Berita Nasional

Pasutri Ini Tiga Tahun Berjuang untuk Miliki Anak Tapi Malah Tertukar di Rumah Sakit

Dian teramat syok, begitu pula dengan suaminya, Hartono. Dian bahkan dua kali ambruk di Mapolres Bogor setelah mendengar hasil tes DNA bayi tertukar.

Kolase TribunGayo.com/ TribunHealth.com/TribunPontianak.co.id
Ilustrasi- Pasutri Ini 3 Tahun Berjuang untuk Miliki Anak, Tapi Malah Tertukar di Rumah Sakit. 

"Yang dilihat pertama saat diadzankan ya itu (bayinya) yang diadzankan," katanya.

Memang, saat istrinya menjalani persalinan, Hartono agak terlambat tiba di RS Sentosa.

Hartono saat itu baru pulang dari mudik ke kampung halaman lantarang orangtua Hartono meninggal dunia.

"Beberapa hari sebelum melahirkan, orang tua suami D meninggal, orang tua laki-laki.

Jadi harus kembali ke rumah orang tua di daerah suami, di Jawa," kata Binsar.

"Saat melahirkan, suaminya langsung balik lagi ke Bogor," kata Binsar Aritonang.

Walau begitu, Hartono meyakini tetap fokus melihat wajah anaknya saat diadzankan.

"Fokus sih fokus, yang mengadzankan langsung suaminya kan, setelah itu baru dibawa ke ruang perawatan," katanya.

Pasien di RS Sentosa Langsung Turun

Manajemen Rumah Sakit Sentosa, Bogor, mengeluhkan penurunan kunjungan pasien pasca ramainya kasus bayi tertukar di rumah sakit tersebut setahun lalu dan belakangan ramai jadi perbincangan publik.

"Jelas dampaknya sangat dirasakan, pasien menurun jauh," kata Gregg Djako, juru bicara Rumah Sakit Sentosa kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).

Gregg mengatakan, pasca kejadian ini pihaknya telah menjatuhkan sanksi nonaktif kepada 5 petugas rumah sakit yang diduga terlibat menangani pasien persalinan di RS tersebut yang mengakibatkan 2 bayi tertukar.

Rumah Sakit Sentosa Bogor, tempat Siti Mauliah dan Dian melahirkan bayi mereka setahun lalu dan kemudian tertukar.

Manajemen RS Santosa sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Siti Muliah, keluarga pasien asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, yang dirugikan akibat bayinya tertukar dengan bayi pasien lain dari orangtua bernama Dian.

Gregg berharap segala permasalahan terkait dengan kekeliruan yang dibuat oleh staf rumah sakitnya agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved