Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh

Kakak Ipar Praka RM Diserahkan ke Polisi Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan dan Pemerasan Warga Aceh

Meskipun MS memiliki keterkaitan keluarga dengan Praka RM, perannya dalam kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Kasus ini...

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Kolase TribunGayo.com
Kakak Ipar Praka RM Diserahkan ke Polisi Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan dan Pemerasan Warga Aceh 

Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan proporsional bagi pelaku, agar masyarakat dapat melihat keadilan terwujud.

Kasus ini juga mempertegas transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan pelanggaran oleh aparat keamanan.

Kasus penganiayaan dan pembunuhan ini menjadi sorotan serius, menandai perlunya tindakan tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan penyimpangan perilaku oleh oknum militer.

Baca juga: KSAD Perintahkan Pomad Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Imam Masykur yang Dilakukan Oknum Paspampres

Dimana Praka RM dan kedua prajurit TNI AD yang terlibat dalam kasus ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Pomdam Jaya.

Dua tersangka dari oknum TNI lainnya yakni, Praka HS, dan Praka J.

Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

Sementara Praka RM merupakan petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Tim Hotman Paris Kumpulkan Saksi-saksi

Keluarga korban, Imam Masykur pria asal asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, yang diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum militer, kini mendapatkan dukungan kuat dari pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea.

Dalam upaya mencari keadilan untuk pihak korban, keluarga Imam Masykur telah mempercayakan Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara untuk mengadvokasi kasus ini.

Melalui surat keterangan penyerahan jenazah Imam Masykur kepada keluarganya telah diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.

Baca juga: Kata Pakar Psikologi Forensik: Pelaku Pembunuh Imam Masykur Lakukan Aksi yang Tak Lazim

Surat yang dikeluarkan pada Kamis (24/8/2023), ketika serah terima jenazah di RSPAD Gatot Subroto.

Tewasnya Imam Masykur, yang diduga akibat kekerasan oleh oknum militer, telah menimbulkan kecaman dan keprihatinan dalam masyarakat.

Salah satu oknum yang terlibat diduga berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sebuah unit elit yang bertugas menjaga keamanan presiden.

Tim advokasi ternama dipimpin oleh Hotman Paris Hutapea telah melakukan tindakan untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved