Anggota DPRA Yahdi Hasan Usulkan Bangun Rumah Layak Huni untuk Lansia di Aceh Tenggara

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Anggota DPR Aceh, Yahdi Hasan berjanji akan mengusulkan untuk membangun rumah layak huni bagi Udin Mariga di Desa Pulo Latong Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (2/9/2023).

"Kalau Udin Mariga memiliki tanah, kita siap usulkan untuk dibangunkan rumah layak huni bagi Udin Mariga bersama istrinya Rani Piliang," kata Yahdi kepada TribunGayo.com, Minggu (3/9/2023).

Pasalnya, anggota DPRA tersebut menyatakan prihatin dan warga miksin harus mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kita merasa sedih dan prihatin melihat kondisi rumah yang dihuni keluarga lansia ini sampai atap bocor sehingga sering kebanjiran di musim penghujan," kata Yahdi Hasan Ketua DPW Partai Aceh (PA) Aceh Tenggara.

Seperti diberitakan, Udin Mariga, lelaki lanjut usia (Lansia) di Desa Pulo Latong, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, tinggal di rumah tak layak huni.  

Kondisi rumah bagian atap seng sudah pada bocor sehingga disetiap musim penghujan rumah masyarakat miskin ini jadi langganan banjir.

Baca juga: Rumah Lansia Udin Mariga Warga Desa Pulo Latong di Aceh Tenggara Memprihatinkan

Baca juga: Seorang Oknum ASN Jadi Pelaku dalam Kasus Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi di Aceh Tenggara

Namun, sepertinya luput dari perhatian pihak terkait.

Di rumah itu dihuni Udin Mariga bersama istrinya Rani Piliang (68).

Amri Sinulingga, tokoh masyarakat Aceh Tenggara yang peduli Masyarakat Miskin di Aceh Tenggara, mengatakan, selama ini Udin Mariga bersama istrinya Rani Piliang tinggal di rumah yang sering sekali menjadi langganan banjir.

"Hal itu diakibatkan atap rumahnya bocor," kata Amri kepada TribunGayo.com, Sabtu (2/9/2023).

Masyarakat kurang mampu ini untuk memperbaiki atap rumah bocor dia tak mampu, karena setiap harinya dia berprofesi sebagai tukang jahit pakaian.

Menurut Amri Sinulingga, rumah yang dihuni pasangan lansia itu adalah dibangun diatas tanah milik Win Gumpang.

Karena keluarga lansia tersebut tak punya harta apapun, kecuali hanya satu unit mesin jahit kuno yang digunakan sang suami untuk mencari nafkah.

"Keluarga miskin ini membutuhkan bantuan dari semuanya pihaknya Dinas terkait," kata Amri.(*)

Baca juga: Senator Fachrul Razi Kunjungi Rumah Almarhum Imam Masykur, Pelaku Harus Dipecat dan Dihukum Mati

Baca juga: Berikut Daftar Formasi CPNS 2023 Lulusan S1 Untuk Semua Jurusan

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Beserta Pemilik Terbakar di Bener Meriah

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News