Tak Hanya Depik, Ini Ikan Endemik Asli Lainnya yang Hidup di Danau Lut Tawar Aceh Tengah

-Ikan Nila (Tilapia nilotica) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Manila.

-Ikan Mujair (Tilapia sp) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Jaher.

Baca juga: Harga Depik Rp 35 Ribu per Kal di Pasar Inpres, Terong Agur Rp 15 Ribu/Kg

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Pengat Ikan Depik Kuliner Khas dari Tanoh Gayo, Berikut Cara Memasaknya

-Ikan Lele (Clarias batrachus) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Mut.

-Ikan Belut (Fluta alba) - dalam bahasa Gayo disebut Belut.

-Ikan Gabus (Ophiocephalus gachua HB) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Bado.

-Ikan Sepat (Polyacanthus hasselti CV) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Kerup.

-Ikan Mas Putih (Cyprinus sp) - dalam bahasa Gayo disebut Iken Pedih.

-Ikan Depik (Rasbora leptosoma) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Depik.

Baca juga: Ikan "Depik Didisen" Kosong, "Depik Penyangkulen" Rp 50 Ribu Per Kal

Baca juga: Depik, Ikan Khas Danau Laut Tawar Takengon, Berikut Resep dan Cara Memasaknya

-Ikan Kawan (Poropuntius tawarensis) - dalam bahasa Gayo disebut Gule Kawan.

-Rasbora sp - dalam bahasa Gayo disebut Yas.

-Rasbora sp - dalam bahasa Gayo disebut Gule Reio.

-Dangila sp - dalam bahasa Gayo disebut Jejolong.

-Udang (Penaeus) - dalam bahasa Gayo juga disebut Udang.

-Ikan Kepras (Dangila cuvieri CV) - dalam bahasa Gayo disebut Keperas.

Baca juga: Ikan Depik Khas Danau Lut Tawar Dijemur di Arena Bazar Perpustakaan Nasional Jakarta

Baca juga: Ikan Predator Danau Lut Tawar Bergigi Tajam Satu Genus dengan Piranha, Benarkah Makan Ikan Depik?

-Ophiocephalus sp - dalam bahasa Gayo disebut Gule Lokot.