Berita Nasional

Panglima TNI Apresiasi TNI AL Bangkitkan Heroisme Malahayati

Pementasan seni Theater Jalasena Malahayati merupakan salah satu rangkaian utama dalam kegiatan HUT Ke-78 TNI Angkatan Laut (AL) pada 10 September

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Tribun Kaltim
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono 

Laporan FIkar W Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Pementasan seni Theater Jalasena Malahayati merupakan salah satu rangkaian utama dalam kegiatan HUT Ke-78 TNI Angkatan Laut (AL) jatuh pada 10 September.

Pementasan ini digelar di Taman Ismail Marzuki Cikini Jakarta Pusat Jumat -Sabtu  malam (8-9/9/2023). 

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan dan Pejabat utama TNI serta Angkatan, juga turut hadir mantan Wapres RI ke 11 Boediono dan beberapa pejabat tinggi negara menyaksikan pementasan tokoh pahlawan dari tanah rencong tersebut.

Teater ini menceritakan seorang Malahayati yang merupakan Panglima Armada Laut perempuan pertama di dunia dari Kesultanan Aceh Darussalam pada abad 16 dalam menghadapi penjajah.

Seperti diketahui, Laksamana Malahayati bersama Laskar Inong Balee, sebuah kesatuan pejuang wanita Aceh yang berisikan lebih dari 2.000 prajurit perempuan terdiri dari para janda syuhada pejuang tanah Aceh berjuang dalam mengusir penjajah dari Tanah Rencong.

Baca juga: Kodim Bener Meriah Panen Jagung Program Ketahanan Pangan

Baca juga: Panglima TNI Minta Pelaku yang Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas Dihukum Mati

Bahkan hingga berhasil menewaskan tokoh Belanda Cornelis de Houtman.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengapresiasi pertunjukan teater ini.

Ia berharap semoga semangat perjuangan, patriotisme serta semangat pantang menyerah dan jiwa nasionalisme yang ditunjukkan tokoh Malahayati dapat menjadi inspirasi  generasi saat ini dan genarasi yang akan datang.

Tampil dalam pertunjukan ini Marcella Zalianty yang merupakan produser sekaligus pemeran utama dalam cerita ini, Arswendi Bening sebagai Sultan Aceh, Cut Mini yang memerankan sosok ibu Laksamana Malahayati, dan Teuku Rifnu Wikana sebagai suami Malahayati, serta Aulia Sarah yang memerankan Cut Limpah.

Pertunjukan disutradarai oleh Iswandi Pratama dibantu Jay Soebijakto selaku penata artistik, dan Toro Arto sebagai pimpinan produksi.(*)

Baca juga: Rincian Formasi CPNS Kemenkumham 2023, Ini Berkas Persyaratan dan Jadwalnya

Baca juga: Mantan Reje Payung Supri Artono Apresiasi Pelatihan Linmas Kecamatan Linge Aceh Tengah

Baca juga: Line-up Timnas Italia untuk Kualifikasi Euro 2024 Setelah Cedera Chiesa dan Pellegrini

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved