Fahri Septian, Atlet Voli Indonesia Pertama Dipanggil Klub Elite Italia: Kisah Perjalanan Kariernya

Kabar mengejutkan lainnya, ternyata salah satu agen Eropa berminat memboyong Fahri Septian ke klub elit Italia.

"Namun salah satu agent Eropa juga menyatakan minatnya jika Fahri bermain gemilang maka ada opsi kontrak dengan salah satu klub Italy."

"Kita tunggu saja kiprah Fahri musim ini bersama SKV Montana"

Baca juga: 5 Besar Pemain Voli Bayaran Termahal di Dunia, Juru Gebuk Timnas Rivan dan Megawati Posisi Berapa?

Sebelumnya, keberangkatan pebola voli putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, untuk mengikuti kompetisi Liga Bulgaria musim 2023-2024 terpaksa harus diundur.

Fahri dipastikan masih akan membela tim nasional voli Indonesia pada dua turnamen bergengsi.

Turnamen pertama adalah Asian Men's Senior Volleyball Championship yang berlangsung di Teheran, Iran pada 19-26 Agustus 2023.

Kemudian pemain asal Yogyakarta itu baru-baru ini mendapatkan restu mengikuti Asian Games 2022 yang akan digelar pada bulan September mendatang di Hangzhou, China.

Fahri dijadwalkan akan mengikuti pemusatan latihan bersama klubnya, SKV Montana, pada bulan Agustus.

"Mungkin bulan Juli akhir Fahry berangkat ke Bulgaria, Agustus menjalani TC di sana. September kompetisi dimulai," kata Agen Fahri, Ario Satrio, kepada BolaSport.com pada Mei lalu.

Akan tetapi Satrio menjelaskan bahwa keberangkatan Fahri tertunda karena masih menunggu proses penyelesaian visa kerja sebagai pemain asing di Benua Eropa itu.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Voli Putra Kualifikasi Olimpiade 2024

"Saya jelaskan bahwa Fahri masih menunggu selesainya Visa Kerja sebagai Pemain Professional di Bulgaria hingga akhir Agustus 2023," tulis Ario dalam siaran pers melalui media sosial.

"Kemudian permintaan PP PBVSI yang meminta Fahri untuk tetap tinggal dan memperkuat Tim Nasional Indonesia pada event yang sangat prestisius yaitu Asian Games 2023 di China."

"Tentu menjadi pertimbangan tersendiri untuk Fahri tentang panggilan untuk Bangsa dan Negara."

"Akhirnya kami harus melakukan negosiasi ulang dengan Pihak SKV Montana untuk lebih sabar karena tenaga Fahri sangat di butuhkan oleh Team Indonesia."