Berita Voli

Menpora Beri Ultimatum ke PBVSI untuk Karier Rivan Nurmulki

Meskipun disebutkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, Rivan Nurmulki kemungkinan masih akan dihadapkan pada sanksi dari PBVSI.

|
Editor: Bagus Setiawan

Namun, apa yang diungkapkan oleh Rivan terkait alasan absennya berbeda dengan kenyataan.

Baca juga: Mediasi Rivan Nurmulki dengan PBVSI Berakhir, Terancam Sanksi Larangan Bermain selama Setahun

Rivan ternyata bermain di Kapolri Cup 2023, yang menurut PBVSI merupakan pelanggaran terhadap aturan AD/ART PBVSI.

Bambang menambahkan, "Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup, sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tetapi, ternyata dia main."

Menurut Bambang, sanksi yang mungkin dihadapi Rivan melibatkan larangan bermain untuk Timnas voli putra Indonesia selama satu tahun dan juga potensi larangan bermain di Proliga.

Keputusan mengenai sanksi ini akan diambil dalam proses mediasi selanjutnya dengan PBVSI melalui sidang kode etik.

Bambang menekankan bahwa meskipun ada konflik, pihaknya tetap ingin mempertahankan karier Rivan dan berharap agar sanksi yang diberikan tidak mengakhiri karier pemain yang dianggap sangat berbakat ini. (*)

Baca juga: Hasil Mediasi PBVSI dengan Rivan Nurmulki, Bagaimana Kariernya di Timnas Voli Indonesia?

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved