Tukang Ojek Ditikam
Acap Resahkan Warga, Pelaku Penikam Tukang Ojek di Bener Meriah Diduga Terlibat Narkoba
Di rumahnya petugas menemukan alat penghisap sabu atau bong, korek api yang dimodifikasi, pipa, mata pisau cukur, uang koin hingga pirex atau kaca.
Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pelaku penikaman tukang ojek hingga meninggal dunia di Bener Meriah diduga terlibat narkoba.
Hal tersebut berdasarkan penemuan petugas kepolisian Polres Bener Meriah saat mengamankan pelaku di rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam.
Di rumahnya petugas menemukan alat penghisap sabu atau bong, korek api yang dimodifikasi, pipa, mata pisau cukur, uang koin hingga pirex atau kaca.
Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin mengatakan berdasarkan pernyataan masyarakat setempat, pelaku juga dikenal sangat meresahkan warga dengan perilaku tidak wajar.
"Terduga pelaku ini diduga berat terlibat dalam aktivitas narkotika," kata Ipda Saifuddin/
Kendati demikian pihaknya Kepolisian Polres Bener Meriah akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden hingga merenggut nyawa seorang warga tersebut.
Termasuk motif dibalik penikaman hingga keterlibatan pelaku dalam aktivitas narkotika.
"Masyarakat kita harap untuk tetap tenang dan bekerjasama dengan aparat hukum dalam mengungkap kejadian ini secara tuntas," imbaunya.
Semetara diberitakan sebelumnya korban ditikam hingga meregang nyawa itu bernama Darmansyah (35) berprofesi sebagai tukang ojek warga dusun Uning Gelime Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.
Korban meninggal dunia setelah ditikam berkali kali mulai di bagian dada dan tubuh lainnya.
ditikam saat hendak berbelanja kebutuhan rumah di salah satu toko di Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, pada Kamis (14/9/2023). sekira pukul 18.45 WIB.
Untuk pelaku penikaman itu berinisial H (41) Petani, warga Kampung Pante Raya Kecamatan Wih Pesam.
Kronologi kejadian bermula Sekira pukul 18.20 Wib, Korban berangkat dari rumah menuju ke Pasar Pante Raya seorang diri dengan tujuan berbelanja kebutuhan rumah.
Korban berangkat menggunakan Sepmor Merk Honda Jenis Supra 125 warna hitam nopol BL 4496 Y.
Kemudian sesampainya di Pasar Pante Raya Korban bertemu dengan pelaku, keduanya sempat berkomunikasi setelahnya terlihat cekcok atau saling adu mulut, hingga berujung perkelahian.
Kejadian itu terjadi tepatnya di depan toko rempah-rempah UD. Berdikari, Desa Pante Raya.
Saat adu mulut tersebut terjadi, pelaku memegang sebilah pisau dan langsung menghujamkan ke tubuh korban hingga terjatuh.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan, lengan kiri yang terkoyak serta perut sebelah kiri bagian belakang.
"Pelaku setelah melancarkan aksinya langsung melarikan diri ke arah Takengon, masyarakat pun sempat berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun tidak ditemukan," Kata Kapolsek.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pante Raya oleh masyarakat guna mendapatkan pertolongan medis.
"Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan, Ketika dalam perjalanan menuju ke RSUD Muyang Kute, karena mengeluarkan banyak darah," pungkas Kapolsek Ipda Saifuddin. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Tukang Ojek di Bener Meriah Ditikam Hingga Meninggal Dunia
Baca juga: Begini Kronologi Tukang Ojek di Bener Meriah Ditikam Hingga Meninggal Dunia
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia U-19 dari Aceh ini Lepas Kariernya Demi Rawat Ibu yang Sakit: Takut Nyesal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.