Berita Aceh

Pipa Gas Medco Bocor, Warga Aceh Timur Keracunan, Fachrul Razi Minta Perusahaan Bertanggungjawab

Fachrul Razi juga meminta Kementerian terkait menyelidiki dan mengevaluasi penyebab warga keracunan di Aceh Timur.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
For TRIBUNGAYO.COM
Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi. 

Pipa Gas Medco Bocor, Warga Aceh Timur Keracunan, Fachrul Razi Minta Perusahaan Bertanggungjawab

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Pipa gas PT Medco E&P Malaka, Aceh Timur  diduga bocor menyebabkan warga keracunan.

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi minta perusahaan bertanggung jawab dan melakukan evaluasi.

Fachrul Razi juga meminta Kementerian terkait menyelidiki dan mengevaluasi penyebab warga keracunan di Aceh Timur.  

Insiden ini sedikitnya 22 orang dilarikan ke rumah sakit di wilayah setempat.

"DPD akan melakukan evaluasi terhadap PT Medco E&P Malaka dengan kementerian terkait untuk melihat bagaimana perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat atau sebaliknya," pungkas Fachrul Razi yang juga anggota DPD RI asal Aceh, Senin (25/9/2023). 

Baca juga: Diduga Menghirup Udara yang Tercemar Gas Beracun, Warga Aceh Timur Alami Pusing hingga Mual

Keseluruhan korban tercatat sebagai penduduk Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Berdasarkan catatan, korban dugaan keracunan gas PT Medco E&P Malaka (Medco EP) mencapai  30 orang. 

Identitas korban yang kini mendapat perawatan dari RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur yakni Maryana (34), Rabiah (49), Putri Maulia (18), Aminah (37), Putri Mawaddah (19), Irfan (22), Saiful Akbar (25), Lista Anggraini (21), Suhendra (26), Iska Angra (21), dan Munawarah (15).

Baca juga: Begini Kronologi Mobil Masuk Jurang Sedalam 100 M di Bener Meriah, Sopir Meninggal Asal Aceh Timur

Lalu, Asma Adnan (59), M Razi (15), Naura (15), Ainsyah (40), Lulu Hafizal (7), Rafiqa (10), Mariam Yusuf (38), Maulinda (26), Zahara (29), Marlina (36), Wahyu Wita (20), Fajril Munandar (18), Amiyati (40), Suriati (51), Khadijah (64), Yetty (37), Wahyudi (28), Zulkarnaini (30), dan Safrina (32).

“Awalnya warga di desa mengeluh sesak, mual dan muntah-muntah. Kemudian pihak keluarga melarikannya ke Puskesmas Banda Alam.

Baca juga: Video Viral, Seekor Harimau Sumatera Direkam Warga di Lintasan Pining Gayo Lues - Lokop Aceh Timur

Tapi akibat jumlah warga terus bertambah, sehingga pihak puskesmas merujuknya ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi,” kata Iskayoga, warga Banda Alam, Senin (25/9/2023) pagi. 

Terakhir, Fachrul Razi mengimbau kepada pihak PT Medco E&P Malaka untuk segera memberikan santunan serta kepada korban dan warga yang terdampak gas serta masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved