Berita Aceh Tengah Hari Ini

765 Imam di Aceh Tengah Ikuti Pelatihan Kaderisasi, Wujudkan Syiar Islam dari Kampung

Sebanyak 765 imam kampung dan imam rawatib dari seluruh Aceh Tengah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Imam.

Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
PELATIHAN - Sebanyak 765 imam kampung dan imam rawatib dari seluruh wilayah Aceh Tengah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Imam. Kegiatan itu digelar selama delapan hari, mulai 16 hingga 25 September 2025, di Hotel Penemas, Takengon. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Sebanyak 765 imam kampung dan imam rawatib dari seluruh wilayah Aceh Tengah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Imam.

Pelatihan tersebut digelar selama delapan hari, mulai 16 hingga 25 September 2025, di Hotel Penemas, Takengon.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam proses kaderisasi imam sebagai garda terdepan dalam penegakan syariat Islam di daerah.

“Para peserta berasal dari 14 kecamatan, kami bagi rata 95 orang setiap harinya.

Kaderisasi ini mencakup imam dusun, imam rawatib, hingga remaja masjid.

Mereka nantinya menjadi penopang bagi 274 masjid dan 571 menasah yang tersebar di Aceh Tengah,” jelas Mustafa, Selasa (16/9/2025).

Selain materi teknis terkait tata cara ibadah, peserta juga dibekali pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab imam dalam menjaga syiar Islam di tengah masyarakat.

Pelatihan ini turut mengangkat nilai-nilai luhur adat Gayo sebagai fondasi moral dan budaya lokal.

Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik pelatihan ini.

Menurutnya, program tersebut sejalan dengan visi daerah yang tertuang dalam RPJMD lima tahun ke depan.

“Visi kami jelas: Aceh Tengah yang Islami, sejahtera, maju, dan berkeadilan.

Kaderisasi imam adalah langkah penting agar masjid tetap hidup, adzan terus berkumandang, dan syiar Islam terasa nyata di tengah masyarakat,” ungkap Muchsin.

Ia juga menceritakan pengalamannya secara pribadi yang menyentuh, saat menemukan sebuah masjid kosong tanpa jamaah, meskipun mikrofon sudah dinyalakan.

“Jangan sampai hal seperti itu terulang. Imam memiliki tanggung jawab memastikan masjid senantiasa hidup.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved