Jelang Peringatan Maulid, Harga Kebutuhan Pokok di Bener Meriah Tetap Stabil

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sehari menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga kebutuhan  bahan pokok di Kabupaten Bener Meriah dilaporkan masih stabil.

Hal itu berdasarkan pantauan TribunGayo.com, Rabu (27/9/2023) sehari menjelang momen Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti biasa, jelang Maulid Nabi Muhammad terjadi peningkatan permintaan pasar lantaran banyak warga yang akan menggelar kenduri.

"Harga kebutuhan di pasar masih stabil dengan harga seminggu yang lalu," Ujar Maryanto pedagang sayur di pasar tradisional Simpang Tiga Redelong Bener Meriah, kepada TribunGayo.com.

Namun demikian kata Maryanto untuk pembelian ada peningkatan, seperti cabai, bawang, kentang, tomat dan kebutuhan dapur lainnya.

"Mungkin karena mau adakan kenduri maulid," tutur Maryanto.

Sementara data yang dihimpun TribunGayo.com dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah harga kebutuhan pokok umumnya di Kabupaten Bener Meriah juga tidak ada peningkatan.

Berikut harga kebutuhan pokok dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah.

Beras kualitas medium cap yusima di Bandrol Rp 220 ribu per zak kemasan 15 kilo.
Beras medium cap udang di harga Rp 213 persak kemasan 15 kilo.

Minyak goreng biasa atau curah Rp 14 ribu per liter, gula pasir Rp 16 ribu per kilo dan telur ayam Rp 23.400 per papan kilo.

Berikutnya daging ayam pedaging Rp 30 ribu per kilo dan daging ayam kampung 60 ribu per kilo.

Sementara harga bumbu dapur serta sayur mayur juga normal malah cenderung turun.

Di beritakan sebelumnya setelah sempat meroket di angka Rp 65 ribu kini harga cabai merah di pasar tradisional Simpang Tiga Redelong Bener Meriah berangsur turun.

Jika harga sepekan lalu harga cabai merah eceran di Bener Meriah tembus angka Rp 65 ribu, kini harganya berangsur turun di angka Rp 50 ribu per kilo.

Maryanto pedagang sayur di Simpang Tiga Redelong mengatakan, untuk harga cabai merah berangsur turun, namun beda halnya untuk harga cabai hijau dan cabai cablak malah meningkat.

Untuk cabai hijau hari ini di jual Rp 35 ribu atau meningkat Rp 5 ribu dari harga dua hari sebelumnya sempat menurun di harga Rp 30 ribu per kilo.

Begitu juga dengan cabai cablak hari ini di jual Rp 45 ribu, naik dari harga sebelumnya 40 ribu per kilo.

"Cabai merah sudah mulai ada penurunan, namun untuk cabai hijau dan caplak masih meningkat," ujar Maryanto kepada TribunGayo.com, Senin (11/9/2023).

Menurut Maryanto, kondisi naik turun harga ini terjadi akibat kurangnya pasokan dari daerah penghasil, begitu dengan wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah belum memasuki masa panen.

Sehingga untuk komoditi cabai harus di didatangkan dari wilayah Blang Kejren, Gayo Lues.

Kemungkinan kata Maryanto bila sudah memasuki masa panen cabai di wilayah Bener dan Blang Mancung Aceh Tengah, harga akan kembali normal.

Selain itu kata Maryanto lagi, selain cabai merah yang ikut menurun, untuk komoditi bawang merah hari ini juga berangsur turun.

Untuk harga normal bawang merah biasa bertahan di angka Rp 30 ribu per kilo, namun hari ini turun di angka Rp 20 ribu.

Bahkan harga bawang merah sempat turun menyentuh angka Rp 18 ribu.

"Bawang merah masih anjlok, karena lagi membanjiri barang dari Sigli, sementara untuk komoditi lain masih bisa di bilang normal" pungkasnya. (*)

Baca juga: Pemerintah Aceh Mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Baca juga: Kisah Pilu Wanita dengan 4 Orang Anak, Kehilangan Suami: Kini Jadi Ibu Tunggal dan Pejuang Kanker

Baca juga: Tampil di Final Americas Got Talent 2023, Pesan Putri Ariani: Jangan Takut Gapai Impian