Berita Bener Meriah Hari Ini

Indeks ETPD Bener Meriah Meningkat Capai 94,7 Persen Semester I tahun 2025

Skor ETPD Kabupaten Bener Meriah meningkat dari 83,4% menjadi 94,7% pada Semester I 2025.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
ISTIMEWA
INDEKS ETPD - Foto diri Sekretaris Daerah (Sekda) Bener Meriah, Riswandika Putra. Skor Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Bener Meriah meningkat dari 83,4 persen menjadi 94,7 persen pada semester I tahun 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Skor ETPD Kabupaten Bener Meriah meningkat dari 83,4 persen menjadi 94,7 % pada Semester I 2025.
  • Pencapaian ini menempatkan Bener Meriah sebagai daerah dengan pertumbuhan indeks tertinggi di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe.

Laporan Wartawan Tribungayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Skor Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Bener Meriah meningkat dari 83,4 persen menjadi 94,7 persen pada semester I tahun 2025.

Rekor ini mencatatkan Kabupaten Bener Meriah dalam pencapaian luar biasa dalam digitalisasi transaksi pemerintah daerah (Pemda). 

Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bener Meriah, diwakili Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Ihsan pada Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Bener Meriah Turun Menjadi 16,20 Persen Tahun 2025

Menurut Ihsan, berdasarkan Hasil Survei Indeks ETPD Semester I-2025 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Lhokseumawe, Kabupaten Bener Meriah berhasil meraih pertumbuhan indeks tertinggi di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe.

Dimana, indeks ETPD Bener Meriah terus melonjak dari waktu ke waktu, mulai dari 11,30 persen lalu meningkat ke skor 83,4 persen pada Semester II-2024.

Kemudian kini meningkat lagi menjadi 94,7 persen pada Semester I 2025.

"Lantas capaian ini menempatkan Bener Meriah bersama seluruh Pemda di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe dalam status digital," ungkapnya.

Secara keseluruhan, wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe berhasil mempertahankan status digital Pemdanya. 

Selain Bener Meriah, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Gayo Lues, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tenggara juga mencatatkan pertumbuhan positif pada indeks mereka.

Penurunan Indeks di Beberapa Daerah

Meskipun sebagian besar mengalami peningkatan, survei tersebut juga menyoroti adanya beberapa Pemda yang mengalami penurunan indeks ETPD seperti:

  • Kabupaten Aceh Tamiang: mengalami penurunan sebesar 0,5 persen
  • Kabupaten Aceh Tengah turun sebesar 0,05 persen
  • Aceh Timur: mencatat penurunan 0,55 persen
  • Kabupaten Bireuen mengalami penurunan paling signifikan sebesar 2,1 persen

Baca juga: Bale Redelong di Bener Meriah Masuk Kampung Antikorupsi KPK RI

Rekomendasi Peningkatan ETPD

Kata Ihsan, sebagai tindak lanjut dari hasil survei dan kegiatan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah dilaksanakan di Kota Bandung pada 16 dan 17 Juli 2025.

Bank Indonesia KPw Lhokseumawe memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan Indeks ETPD diantaranya:

  1. Mendorong Penggunaan KKI (Kartu Kredit Pemerintah Indonesia) baik berbasis kartu maupun QRIS di seluruh Pemda. Penggunaan KKI dapat berkolaborasi dengan BPD Bank Aceh Syariah melalui metode co-branding dengan perbankan lain yang telah mengimplementasikan KKI secara optimal.
  2. Peningkatan realisasi pendapatan daerah (pajak dan retribusi) melalui kanal non-tunai, khususnya QRIS. Hal ini perlu didukung dengan perluasan sosialisasi dan pemberian insentif/apresiasi kepada masyarakat yang melakukan pembayaran secara non-tunai. Sinergi dan kolaborasi dengan KPw Bank Indonesia Lhokseumawe dapat dilakukan untuk kegiatan terkait pembayaran non-tunai.
  3. Perluasan kanal non-tunai seperti Uang Elektronik reader dan mesin EDC untuk implementasi QRIS TAP, yang saat ini masih minim diimplementasikan di wilayah kerja KPWBI Lhokseumawe.

"Nah, penguatan penerapan elektronifikasi transaksi ini akan meningkatkan kualitas layanan publik, memperluas sumber penerimaan daerah, serta mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan dan efisien," pungkasnya. (*)

Baca juga: Puluhan Pengendara Kena Tilang Pada Hari Kedua Operasi Zebra Seulawah 2025 di Bener Meriah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved