Berita Nasional
Heboh Kerangka Manusia Ditemukan dalam Drum di Aceh Besar, Begini Kata Polisi
Warga Aceh Besar dihebohkan penemuan kerangka manusia di dalam drum. Saat ini kasus penemuan itu dalam penyelidikan kepolisian.
TRIBUNGAYO.COM - Warga Aceh Besar dihebohkan penemuan kerangka manusia di dalam drum.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi guna proses penyelidikan guna memastikan apakah itu korban pembunuhan atau bukan.
Polisi di Aceh Besar menyampaikan kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga segera melapor.
Sebagaimana mengutip Kompas.com, penemuan kerangka manusia dalam sebuah drum di sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri oleh seorang warga.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam membernarkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Muhda Hadi Saputra warga Desa setempat pada hari Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Saksi sedang membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun.
Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membukanya.
Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Yuk Buruan, 8 Provinsi Ini Buka Layanan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Baca juga: Klasemen Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Italia Memimpin Grup A dengan Kemenangan Beruntun
Atas penemuan itu, kata Carlie, saksi langsung melapor ke perangka Desa yag kemudian diteruskan ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri.
Selanjutnya, sekitar pukul 19.00, tim identifikasi dari Polres Aceh Besar tiba di lokasi.
“Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya.
Masyarakat setempat mengungkapkan bahwa drum tersebut telah ada di sungai sejak tahun 2011, dan digunakan oleh warga setempat untuk mencari ikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Charlie menjelaskan, dari petunjuk yang ditemukan terlihat adanya baju kaos warna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.
Polres Aceh Besar mengimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.
“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik penemuan ini,” tutupnya.
Baca juga: Seorang Pria Syok Mengetahui Ibunya jadi Korban Kebakaran di Pesta Pernikahan
Baca juga: 2 Oktober Hari Batik Nasional, Begini Sejarah dan Keragaman Motifnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Helvy Tiana Rosa: Kopi Gayo Membebaskan Dirinya dari Gangguan Lambung |
![]() |
---|
Pasangan Penyair Gayo Kembali Hangatkan Panggung PPN XIII di Perpusnas |
![]() |
---|
Perpusnas: Sastra dan Perpustakaan jadi Jembatan Literasi Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Wali Kota Banda Aceh Bacakan Puisi Mencintai Negeri di PPN XIII Jakarta |
![]() |
---|
Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Peran Puisi dan Perdamaian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.