Kisah Inspiratif

Kisah Nek Rohani Asal Bener Meriah, Berjualan Ikan Sejak Konflik Aceh, Pahit Manis Sudah Dilalui

Nek Rohani (80) pedagang ikan segar di pasar Lampahan tradisional di Kabupaten Bener Meriah menjadi contoh inspiratif nyata tentang kegigihan

|
Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
TribunGayo.com/Bustami
Nek Rohani, asal Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Nek Rohani (80) pedagang ikan segar di pasar Lampahan tradisional di Kabupaten Bener Meriah menjadi contoh inspiratif nyata tentang kegigihan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Meskipun usianya tidak muda lagi, namun nek Rohani pedang di ikan Lampahan, Bener Meriah ini tetap setia dengan panggilannya sebagai pedagang ikan.

Nek Rohani kepada Tribungayo.com menceritakan bahwa dirinya sudah melakoni usaha dagangannya di pasar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah sebagai pedagang ikan segar sejak tahun tujuh puluhan.

"Sejak tahun tujuh puluhan, hitung aja berapa tahun, ada kisaran sudah lima puluh tahun lebih lah nak," Ujar Nek Rohani pedagang ikan di Pasar tradisional Lampahan, Senin (2/10/2023).

Dikatakan nek rohani sepanjang hidupnya dirinya sudah merasakan berbagai pahit manis nya kehidupan.

Rumahnya juga sudah dua kali mengalami musibah kebakaran, kala itu Kata Nek Rohani semasa konflik di antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih bergejolak di Aceh.

Baca juga: Kisah Yusuf Pria Lulusan Sarjana di Aceh Tengah, Rela Berjualan Lontong untuk Bantu Ekonomi Keluarga

"Udah berapa kali pindah lah nak kalau tempat jualan, dan rumah pun udah dua kali terbakar, entah tahun berapa sudah lupa, yang jelas semasa konflik antara GAM dan RI masih berkecambuk di Aceh," tuturnya.

Nek Rohani bertahan dengan dagangannya jualan ikan karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Ia memiliki sembilan anak, namun lima di antaranya sudah meninggal, kini anak yang masih ada sudah berkeluarga dan pindah keluar Kabupaten Bener Meriah.

"Alhamdulillah hingga saat ini masih di berikan kesehatan, anak- anak pun sudah pada dewasa dan sudah berkeluarga, kalau suami sudah lama meninggal, ya kisaran tahun delapan puluhan," bebernya 

Nek Rohani juga berkata bahwa kunci kesuksesan dan ketenangan hidup adalah bersyukur dan jangan pernah menyerah. 

Karena menurutnya berjualan atau bekerja dimanapun, selama bersyukur dan tekun pasti akan berhasil. 

Baca juga: Kisah Sabri Andi, Honorer di Gayo Lues Tapi Punya Penghasilan Hingga Puluhan Juta, Begini Kiatnya

"Meskipun tidak kaya, namun selama kita tetap berusaha dan terus bersyukur pasti hidup kita akan tenang," ujarnya.

Sementara itu Kisah inspiratif Nek Rohani pedagang ikan di Bener Meriah ini bukan hanya menjadi contoh dalam dunia bisnis lokal, tetapi juga menginspirasi banyak orang terkhusus untuk anak muda.

Karena dari kisahnya dapat diambil pelajaran khususnya kalangan generasi muda untuk selalu bekerja keras dan bertanggung kepada keluarga.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved