Berita Aceh

Sastrawan Negara Malaysia Siti Zainon Ismail Jadi Dies Reader pada Milad ke-9 ISBI Aceh

Karena itu Prof Wildan mengaharapkan dukungan dan bantuan dari IKJ guna mewujudkan lahirnya Prodi Film dan Fashion.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Khalidin Umar Barat
TribunGayo.com
Prof Herman Fithra saat pelantikan sebagai Rektor Unimal (kanan) dan Dr Wildan MPd bersama istri seusai pelantikan sebagai Rektor ISBI Aceh (kiri). 

Laporan Fikar W.Eda I Banda Aceh

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Sastrawan Negara Malaysia Siti Zainon Ismail akan tampil sebagai dies reader dalam Milad ke-9 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh pada 6 Oktober 2023. Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di Gedung Utama ISBI Aceh di Kota Jantho Aceh Besar.

Dirjen Dikti Kemendikbud dan Ristek juga dijadwalkan hadir dalam acara ini.

Siti Zainon Ismail adalah Satrawan Negara ke-14 Malaysia masih memiliki pertalian darah dengan Aceh. Ia memiliki kerabat di Aceh dan sejak lama melakukan banyak penelitian tentang Aceh.

Informasi kesediaan Siti Zainon sebagai Dies Reader pada Milad ISBI Aceh disampaikan Rektor ISBI Aceh Prof Wildan, MPd.

ISBI Aceh adalah satu-satunya perguruan tinggi seni negeri di Aceh. Saat ini berusia sembilan tahun dan dipimpin oleh Rektor Prof Wildan, M.Pd.

Institut Seni Budaya Indonesia Aceh perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi di bidang seni dan budaya.

ISBI Aceh didirikan pada tanggal 06 Oktober 2014 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Seni Budaya Indonesia Aceh. Tanggal 6 Oktober ditetapkan sebagai hari jadi (Dies Natalis) ISBI Aceh.

ISBI Aceh memiliki 2 jurusan, yaitu Seni Pertunjukan dan Seni Rupa dan Desain. Seni Pertunjukan memiliki Program Studi, yaitu: Seni Tari, Seni Karawitan, dan Seni Teater. Seni Rupa dan Desain memiliki Program Studi, yaitu: Seni Rupa Murni, Kriya Seni, dan Desain Komunikasi Visual.

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Seni, ISBI Aceh memiliki tugas untuk mewujudkan perguruan tinggi yang memiliki peran dalam pengembangan kreatifitas seni dan budaya di tingkat lokal, nasional dan internasional.

ISBI Aceh menciptakan Sivitas Akademika yang berkarakter, berdaya saing, dan berkompetensi dalam penguasaan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan seni dan budaya.

Belum lama ini Rektor ISBI Aceh juga merintis dua Program Studi (Prodi) baru, Film dan Fashion. Untuk mewujudkan rencana itu Rektor ISBI Aceh gandeng Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Rektor ISBI Aceh Prof Wildan, MPd, didampingi Kabag Perencanaan, Keuangan, dan Umum Al Munzir, SPd.I., MSi dan Staf Perencanaan ISBI, Aulia Rahman, menemui Rektor IKJ Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn dan Dekan Fakultas Film dan Televisi IKJ Hanief di Kampus IKJ , 28 September 2023.

Prof Wildan mengatakan bahwa ISBI Aceh dalam usia sembilan tahun terus berbenah dan ingin sejajar dengan perguruan tinggi seni yang sudah lebih awal lahir

Karena itu Prof Wildan mengaharapkan dukungan dan bantuan dari IKJ guna mewujudkan lahirnya Prodi Film dan Fashion.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved