Kisah Inspiratif
Kisah Zubaidah Penjual Sayur Masak di Gayo Lues, Bermodalkan Gerobak Sorong
Seorang pedagang sayur dan lauk pauk yang siap saji atau sudah dimasak di Gayo Lues adalah Zubaidah (54).
TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Seorang pedagang sayur dan lauk pauk yang siap saji atau sudah dimasak di Gayo Lues adalah Zubaidah (54).
Wanita tersebut dalam menjajalan jualannya hanya bermodalkan gerobak atau kereta sorong jenis atau merek argo
Meksi demikian, ia dapat membawa puluhan bungkus sayur dan lauk pauk yang siap saji.
Bahkan keuntungan yang ia dapatkan atau peroleh setiap hari mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk biayai anak sekolah dan kuliah.
Kisah Zubaidah pedagang sayur dan lauk pauk siap saji atau yang sudah dimasak tersebut, hanya menggunakan gerobak sorong sebagai pengangkut dan buka lapak di Pasar Centong Blangkejeren tersebut.
Terkadang ia harus keliling membawa barang dagangannya mengunakan gerobak sorong itu untuk mencari pembeli dan pelanggan.
Namun saat ini, para pelanggannya kini sudah lumayan banyak, sehingga ia tidak harus sibuk berkeliling seperti sebelumnya.
Kisah ibu lima orang anak itu, kini ia sudah menjalani usahanya hampir lima tahun lebih.
Baca juga: Kisah Perjuangan Jafar, Seorang Pedagang Sayur di Pasar Wih Pesam, Bener Meriah
Baca juga: Kisah Teker di Aceh Tenggara, Penjual Ikan Tawar yang Menjadi Penjahit Sepatu Demi Kuliahkan Anak
Bahkan sangat terbantu untuk biaya kuliah anaknya selain itu biaya kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Ia mengaku, pernah mengalami kisah pahitnya menjadi pedagang sayur dan lauk pauk keliling tersebut.
Kala itu musim hujan dan belum banyak para pelanggannya, sehingga barang dagangannya yang siap saji itu tidak terjual dan tidak habis.
Tidak lama kemudian sayur dan lauk pauk seperti, ikan dan ayam maupun yang lainnya, sempat menjadi basi dan harus dibuang begitu saja, sehingga mau tidak mau harus rugilah.
"Untuk saat ini pelanggan sudah lumayan dan tidak harus keliling lagi dari ujung ke ujung, cukup menunggu di lapak dan bermodalkan gerobak sorong di Pasar Centong Blangkejeren itu," sebut Zubaidah, kepada Tribungayo.com di Blangkejeren, Rabu (11/10/2023).
Ia mengaku, harga sayur dan lauk pauk siap saji yang sudah dibungkus dalam plastik tersebut, kini mulai dijual dari tingkat harga Rp 5000 hingga 15.000.
Harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan, kalau ibu-ibu malas memasak atau sibuk beraktivitas tinggal mendatangi lapak gerobak sorongnya.
"Insya Allah setiap hari buka dan tersedia, kecuali ada momentum tertentu, namun kalau pelanggan datang diatas pukul 14.00 WIB," ungkapnya.
(TribunGayo.com/Rasidan)
Baca juga: Kisah Cinta Pangeran Mateen Brunei Darussalam dan Anisha Rosnah yang akan Menikah Januari 2024
Baca juga: Kisah Sukses Kak Igun Pedagang Nasi di Bener Meriah, Jualan Sejak Konflik Aceh dan Sangat Ramah
Baca juga: Pemkab Bener Meriah Gelar Sayembara Desain Logo HUT Ke 20, Syarat dan Jadwal Lihat di Link Ini
UPDATE Kisah Inspiratif lainya di Tribungayo.com
Dibalik Suasana Pagi Pasar Paya Ilang Takengon Tersimpan Tekad Kuat, Salati: Demi Anak-anak |
![]() |
---|
Sosok Khalimah, Seorang Ibu dan Guru Inspiratif di Bener Meriah |
![]() |
---|
Kisah Fadli di Aceh Tengah, Petani Kopi Gayo Raih Gelar Doktor dengan Nilai Cumlaude |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Amin Usman, Putra Aceh Bangun Bengkel Pesawat Terbang |
![]() |
---|
Kisah Pemuda Cabe Asal Kalimantan Selatan, Berjualan Aksesoris hingga Blangkejeren Gayo Lues |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.