Berita Nasional
Zoel Sotek, Dorong Bangkitkan Kembali Semangat Alumni Fakultas Ekonomi USK
Informasi yang diperoleh Zoel Sotek banyak alumni Ekonomi Universitas Syiah Kuala yang ternyata sangat berperan di berbagai bidang dan profesi.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Pengusaha sukses asal Aceh di Jakarta, Zoel Sotek kagum dengan kiprah dan peran alumni Fakultas Ekonomi Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Meski berada di daerah paling ujung barat Indonesia, namun kiprah alumnibya bisa bersaing dan bersanding di tingkat nasional dan internasional.
"Ini luar biasa. Pantas kita syukuri. Padahal daerah kita itu di ujung barat," kata Zoel Sotek saat memberi sambutan dalam acara peusijuek dua alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Peusijuek terjhadap Tornanda Syaifullah yang diangkat sebagai Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Sptember 2023 dan Syurkani, pimpinan puncak Islamic Development Bank (IDB) yang berkantor di Jeddah Arab Saudi.
Tornanda dan Syurkani adalah alumni angkatan 90 Fakultas Ekonomi Syiah Kuala.
Peusijuek diselenggarakan di kedai kopi milik Zoel Sotek, Waroeng Sotek, Jalan Cisadane 20 Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
"Ini saatnya kita bangkitkan kembali semangat alumni kita, bahwa sumber daya kita tidak kalah dengan yang lain. Sekarang ada 1000 orang alumni Fakultas Ekonomi, kita himoun dan semangati kembali," kata Zoel Sotek penuh semangat.
Informasi yang diperoleh Zoel Sotek banyak alumni Ekonomi Universitas Syiah Kuala yang ternyata sangat berperan di berbagai bidang dan profesi.
"Ini potensi luar biasa bagi kita Aceh," katanya.
Zoel Sotek adalah nam akrab dari Zulfikri Haroen, SE, lahir di Lamprit, Banda Aceh 1958. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Bandar Baru (Lamprit) di pertengahan tahun 1980-an.
istilah Sotek yang ia tabalkan di belakang namanya adalah akronim dari "Sosial Tinggi Ekonomi Kurang."
Sebab ia memang memiliki jiwa sosial sangat tinggi. Ia banyak mendorong kemajuan anak-anak Aceh dalam berbagai bidang, termasuk seni budaya.
Dia pernah membangun usaha foto copy dan percetakan yang ia namakan Sotek di Banda Aceh.
Sementara saat di Jakarta ia pernah membuka usaha warung telekomunikasi atau Wartel di Jalan Tgk Chik Di Tiro Menteng.
Ia juga membangun Dayah atau pesantren di Aceh Besar.
Kini usahanya bergerak di berbagai bidang, kuliner, trading dan sebagainya.
Terkait dengan dorongannya membangkitkan semangat alumni, Zoel Sotek berkomentar singkat, "Haya itu yang saya bisa, memberi dorongan," katanya. (*)
Baca juga: Alumni Ekonomi USK Jabat Irjen KKP dan Sekjen Islamic Development Bank Dipeusijuek di Jakarta
Baca juga: Doni Haryono Persunting Wilda Nurfadhilah dengan Mahar Emas dan Berlian
Baca juga: 14 Oktober Memperingati Hari “I Love You Sedunia”, Cek Daftar Perayaan Lainnya
Dewan Sengketa Indonesia Kerja Sama Strategis dengan Lembaga Arbitrase dan Peradilan Internasional |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Audiensi dengan Dubes RI di Den Haag Belanda, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
DSI Audiensi Bersama Dubes RI di Brussels dan Teken MoU dengan FICA |
![]() |
---|
Diskusi Buku Yusri Fajar, Kritik Sastra di Persimpangan Global dan Lokal |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Bangun Poros Mediasi dan Arbitrase Jakarta- Luxembourg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.