Liga 2
Kasus Match Fixing Terkuak: Polri Telusuri Rp 800 Juta Diduga Suap Wasit, PSS Sleman Terseret?
Kasus match fixing dalam kompetisi Liga 2 tahun 2018 kembali mencuat dengan penemuan tersangka baru dalam investigasi oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Malikul Saleh
TRIBUNGAYO.COM - Penyelidikan Match Fixing klub Liga 2 terlibat dengan BRI Liga 1 2023/2024.
Kasus dugaan match fixing dalam kompetisi Liga 2 tahun 2018 kembali mencuat dengan penemuan tersangka baru dalam investigasi oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri.
Dilansir dari humas.polri.go.id pada Minggu (15/10/2023), Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Asep Edi, mengungkapkan bahwa ada dugaan klub Liga 2 yang sengaja memanipulasi hasil pertandingan untuk memastikan promosi ke Liga 1.
Klub ini saat ini masih berpartisipasi dalam pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 yang saat ini tengah berlangsung.
Satgas Anti Mafia Bola Polri berhasil mengungkap dugaan match fixing yang melibatkan klub Liga 2.
Menurut Polri, klub tersebut memberikan suap sebesar Rp 800 juta kepada seorang wasit.
 "Hingga saat ini, kami mencatat suap sekitar Rp 800 juta, walaupun klub mungkin mengklaim jumlah yang lebih tinggi.
Baca juga: Ini Peran 2 Tersangka Baru Kasus Suap Match Fixing, Klub Liga 2 ke Liga 1, Simak Respon Erick Thohir
Namun, berdasarkan fakta yang kami miliki, yang dapat kami konfirmasi adalah Rp 800 juta," kata Irjen Asep Edi Suheri, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, dalam konferensi pers pada Jumat (13/10/2023).
Menurut Wakabareskrim Polri, dana suap ini digunakan untuk mempengaruhi wasit agar mendukung klub dalam pertandingan.
Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa klub tersebut hanya mengalami satu kekalahan dalam delapan pertandingan Liga 2.
"Dari delapan pertandingan, tujuh di antaranya dimenangkan oleh klub tersebut, kecuali dalam satu pertandingan yang menyebabkan satu kekalahan," ungkapnya.
Dugaan Match Fixing: Penemuan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Liga 2 2018
Kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2 tahun 2018 kembali mencuat dengan penangkapan dua tersangka baru, VW dan DR, yang terlibat dalam mengatur hasil pertandingan untuk klub promosi dari Liga 2 2018.
Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa penetapan dua tersangka baru dalam kasus pengaturan skor atau match fixing pertandingan Liga 2 2018 didasarkan pada perkembangan gelar perkara yang berlangsung pekan lalu.
Kasus ini berlangsung ketika pertandingan antara klub X dan Y pada November 2018.
match fixing
Polri
wasit
PSS Sleman
liga 2
BRI Liga 1 2023/2024
Satgas Anti Mafia Bola
berita tribun gayo hari ini
Liga 2 Panas! Kendal Tornado FC Datangkan Kushedya Hari Yudo, Eks Andalan STY, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Jadwal Liga 2 2025/2026 Bergulir Akhir Agustus 2025, Banyak Format Berubah |
![]() |
---|
Liga 2: Ferry Cahyo dan Aed Tri Oka Eks Bomber Persiraja Resmi Berseragam Persiku Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Tak Hanya Adam Maulana, Ini 3 Pemain Eks Persiraja yang Gabung ke Persela di Liga 2 2025/2026 |
![]() |
---|
Liga 2: RESMI, Eks Gelandang Persiraja Adam Maulana Gabung Persela Musim Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.