Dinkes Aceh Tenggara Diminta Lakukan Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Puskesmas

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pengamat Kebijakan Publik Aceh Dr Nasrulzaman MKes, meminta kepada pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan puskesmas di Aceh Tenggara.

"Kadinkes Agara harus turun ke setiap puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Puskesmas -Puskesmas tentang disiplin ASN, honorer, pelayanan kesehatan (Yankes) dan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang ada ditemukan di puskesmas yang ada di Aceh Tenggara.

Pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan dan pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pelayanan dan pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan dan pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Laporan monev ini resume disampaikan kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi. Sehingga ada dasar Kepala Puskesmas untuk dicopot maupun dimutasi.

"Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) cukup besar dialokasikan di Puskesmas - Puskesmas setiap tahunnya. Laporan kegiatan apa saja yang dilaksanakan dan ini harus di cek ke lapangan apakah laporan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam anggaran BOK tersebut.

Misalnya, soal stunting, penimbangan balita dan penyuluhan kesehatan, promosi atau preventif kesehatan, kemudian apakah petugas Puskesmas turun ke lapangan

dan bagaimana honorer yang mereka terima apakah sesuai dengan yang diteken dalam penggunaan dana BOK," kata Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Dr Nasrulzaman MKes kepada Tribun Gayo.com, Rabu (18/10/2023).

Jadi, lanjut Dr Nasrulzaman MKes, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara bersama para Kabid nya sangat penting melakukan monitoring dan evaluasi guna meningkatkan pelayanan kearah yang lebih baik lagi dimasa tahun kedua Pj Bupati Aceh Tenggara memimpin Aceh Tenggara.

Jadi yang terpenting adalah mengecek ke lapangan setiap laporan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas untuk melihat kehadiran Kepala Puskesmas,

para ASN, tenaga honorer hingga tingkat pelayanan kesehatan hingga keluhan masyarakat ketika berobat di Puskesmas .

Hal senada juga diharapkan Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara, M Saleh Selian.

Menurut dia, jajaran Dinkes Agara sudah saatnya dilakukan mutasi besar-besaran para Kepala Puskesmas dan Kabid-Kabid di jajaran Dinkes, karena rotasi dan mutasi penting dalam meningkatkan pelayanan guna menghindari praktek pungli dan KKN.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara Drs Jamanuddin MAP, mengatakan, beberapa waktu lalu sudah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan dan kegiatan puskesmas terhadap penggunaan dana BOK.