Berita Nasional
Tersangka Pembunuh Amel dan Ibunya di Subang Ayah Tiri, Istri Muda dan 2 Anaknya juga Terlibat
Kasus pembunuhan yang dialami Amalia Mustika Ratu alias Amel dan ibunya Tuti Suhartini berhasil dibongkar polisi.
Semua bermula saat Yosef menyuruh Muhamad Ramdanu alias Danu untuk menemuinya di warung makan pecel lele dekat rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Di momen pertemuan tersebutlah, Yosef menceritakan keluh kesahnya kepada Danu, pada (17/8/2021) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Danu diwakili pengacaranya, Achmad Taufan menyampaikan awalnya kliennya tengah berada di warung internet (warnet) dekat rumah.
Saat itu, Danu dihubungi langsung oleh Yosef.
Dalam percakapan telepon, Yosef memerintahkan Danu untuk membantu aksinya tersebut.
"Pak Yosef minta dibantu, pas ditanya, 'udah bantu aja Danu, ikut aja'. Danu bingung tapi karena perintah ya Danu ikut," kata Taufan saat diwawancara TribunnewsBogor.com, Jumat, (20/10/2023).
Danu lantas pulang ke rumah mengambil motor Yamaha Vega R kemudian menuju lokasi tempat Yosef berada.
Baca juga: Tragis, Gegara TikTok Suami di Bogor Aniaya Istri hingga Meninggal
"Gak jauh dari situ ada pecel lele. pak Yosef sempat makan. Danu nanya lagi, 'bantuin naon mang ?'. 'Bantuin saya aja, pokonya tenang Danu'," kata Taufan menirukan ucapan Yosef.
Taufan mengungkap rupanya Yosef sudah mengutarakan niatnya terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yosef meminta agar Danu memberikan pelajaran kepada bibi dan sepupunya itu, tak lebih dari membunuh.
"Danu diminta tersangka Y untuk membantu memberi pelajaran, pelajaran saja buka hal lebih untuk membunuh, karena sebelumnya tersangka Y ini curhat ke Danu di pecel lele," katanya.
Dari situlah, Yosef curhat bahwa dirinya mengeluhkan soal tak lagi menjabat sebagai ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Selain itu penghasilannya pun tergantung dari pemberian sang istri, Tuti Suhartini.
"'Sekarang sudah tidak megang yayasan, uang dijatah'," katanya.
Namun nyatanya saat di rumah Amel, Danu justru melihat Tuti Suhartini sudah terkapar.
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/kasus-pembuhan-di-subang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.