Liga 1

Jadi Korban Ujaran Kebencian Oknum Suporter, Yohanes Kandaimu Resmi Hengkang dari Persebaya Surabaya

Yohanes Kandaimu, bek asal Papua yang bermain untuk Persebaya Surabaya, kembali menjadi korban rasialisme dalam bentuk ujaran verbal oleh oknum suport

|
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Budi Fatria
Instagram @officialpersebaya
Yohanes Kandaimu, bek asal Papua yang bermain untuk Persebaya Surabaya, kembali menjadi korban rasialisme dalam bentuk ujaran verbal oleh oknum suporter. 

Pengumuman resmi mengenai pemutusan kontrak ini disampaikan oleh Persebaya Surabaya melalui unggahan di akun media sosial resmi mereka, @officialpersebaya, pada Sabtu (4/11/2023).

Selama musim ini, Yohanes Kandaimu bukan menjadi pilihan utama pelatih Persebaya Surabaya dan hanya tampil dalam 6 pertandingan bersama tim Bajol Ijo.

Yohanes Kandaimu didatangkan dari Persita Tangerang pada awal musim ini dan berposisi sebagai bek tengah.

Meskipun kontraknya telah berakhir, Persebaya berharap kesuksesan selalu menyertai karier sepak bola Yohanes Kandaimu dimasa depan.

Profil Yohanes Kandaimu: Perjalanan Karir Pemain

Yohanes Kandaimu memulai karir sepak bola di level amatir.

Ia pertama kali memperkuat PS Cigombong Putra dalam turnamen Brimob Cup, yang mempertemukan tim-tim lokal di Papua.

Setelah pengalamannya bersama PS Cigombong Putra, Kandaimu bergabung dengan Persimap Mappi dan berpartisipasi dalam Liga 3 Zona Papua.

Setelah memperkuat Persimap Mappi, Yohanes Kandaimu melanjutkan perjalanan karirnya ke Jawa Barat.

Ia bergabung dengan Sukabumi 28 FC yang bermain di Liga 3 zona Jawa Barat.

Dengan pengalaman bermain di Liga 3, pemain yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1995 ini berusaha naik ke level kompetisi yang lebih tinggi dan berharap dapat memperkuat tim asal Papua yang menjadi kebanggaan masyarakat, Persipura.

Dikutip dari TribunWow.com, Sabtu (4/11/2023) Yohanes Kandaimu mengikuti seleksi Persipura Jayapura pada tahun 2019.

Ia tidak datang sendirian, melainkan bersama tiga rekannya: Dadiel Asmaruf, Ahmad Yani Jabkenjanan, dan Theofillo Numberi.

Sayangnya, upayanya untuk bergabung dengan tim Mutiara Hitam yang berkompetisi di Liga 1 musim 2019 tidak membuahkan hasil.

Selama periode tanpa kompetisi akibat pandemi COVID-19, Kandaimu akhirnya mendapatkan kesempatan bermain untuk klub baru pada musim 2021, yakni AHHA PS Pati FC, yang berkompetisi di Liga 2.

Sumber: TribunGayo
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved