Abuya Sarkawi Pimpin Shalat Gaib dan Zikir Akbar dalam Aksi Bela Palestina di Bener Meriah

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Abuya Sarkawi pimpin ribuan pelajar dan masyarakat asal Kabupaten Bener Meriah melaksanakan salat gaib, zikir akbar serta doa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, Selasa, (7/11/2023).

Shalat ghaib, zikir akbar dan doa bersama untuk warga Gaza di Palestina ini dipusatkan di Mesjid Agung Babussalam, Kabupaten Bener Meriah.

Abuya Sarkawi yaitu mantan Bupati Bener Meriah yakni selaku pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Arifin.

Aksi yang dilakukan itu diinisiasi oleh para ulama dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah serta bersama sejumlah organisasi islam di antaranya Parmusi, Muslimat NUdan Kitoga.

Kemudian organisasi Fatayat NU, Kahmi, HMI, PMII, KNPI, NU, HUDA, BKPMRI, IKA PMII, Pergunu dan LSM LAHIR.

Koordinator aksi Sadra Munawar mengungkapkan sebelum melaksanakan salat gaib dan zikir, para peserta aksi melakukan long march (jalan kaki) dari depan Pendopo Bupati Bener Meriah menuju lapangan Masjid Agung Babussalam.

"Salat gaib dipimpin Abuya Sarkawi mantan Bupati Bener Meriah yang juga pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Arifin," ujarnya.

Sadra mengatakan saat ini ribuan warga Palestina jadi korban dan meninggal dunia atas gempuran yang dilakukan zionis Israel.

Baca juga: Sosok Marsono, Guru Asal Bener Meriah Raih Terbaik 1 Apresiasi GTK Aceh, Melaju ke Nasional

Baca juga: Kisah Pilu, Pelukan Terakhir Mahasiswi Unair ke Adiknya sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Mobil

Bukan hanya nyawa, bahkan sarana ibadah dan fasilitas umum hancur lebur akibat kekejaman zionis Israel. 

"Melalui kegiatan ini kita memohon kepada Allah untuk melindungi saudara -saudara kita di Palestina agar diberikan keselamatan," ujarnya.

Diakuinya, ribuan massa yang lakukan aksi kali ini didominasi para pelajar dari berbagai sekolah di Bener Meriah.

Mereka dengan penuh semangat ikut dalam barisan demi memprotes kekejaman agresi Zionis Israel. 

Bentuk protes yang dilakukan ribuan pelajar itu menginjak - injak bendera Israel saat melakukan long march dari Simpang Pendopo menuju Masjid Agung Babussalam.

"Kami lakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan dukungan kemanusiaan," ucapnya