Krisis BBM Subsidi
Hiswana Migas Aceh Minta SPBU Aceh Tengah dan Bener Meriah Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran
Himpunan Wiraswasta Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh memberi tanggapan terkait krisis BBM subsidi di Aceh Tengah dan Bener Meriah
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Himpunan Wiraswasta Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh, memberi tanggapan terkait krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin kepada Tribungayo.com, Rabu (8/11/2023), merasa prihatin dengan keadaan tersebut.
Seharusnya, hal itu perlu dilakukan investigasi agar mengungkap terjadi antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan melimpah di eceran.
"Tidak dibenarkan dijual ke eceran, harusnya ini perlu dilakukan investigasi," kata Nahrawi Noerdin.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pihak SPBU harus memperhatikan dengan serius operator yang langsung kerja di lapangan.
Baca juga: Krisis BBM Subsidi di SPBU Aceh Tengah dan Bener Meriah, Stok Melimpah di Pedagang Eceran
Baca juga: BREAKING NEWS: Aceh Tengah dan Bener Meriah Krisis BBM Subsidi
Operator itu, kata Nahrawi Noerdin, harus mendapat training agar BBM subsidi tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Harus tepat sasaran ini, punya rakyat lo, pihak SPBU gak bisa se enaknya sendiri," kata Nahrawi.
Selain mendapat training atau pelatihan, operator SPBU harus jeli dan teliti dengan pengisian BBM bersubsidi sesuai dengan barkot agar benar-benar tepat sasaran.
Nahrawi Noerdin menjelaskan, pihak SPBU harus melakukan breefing setiap pagi kepada operator dan saat ganti sip kerja.
"Harus dilakukan breefing setiap pagi dan saat ganti sip kerja, agar mereka merasa terkontrol dengan pengisian BBM bersubsidi," jelasnya. (*)
Baca juga: Cek Tanggal Sesi Tes Perserta CPNS 2023 dan PPPK di Link Ini: BKN Pastikan Tak Ada di Kartu Ujian
Baca juga: Kemendagri Terima Nama Calon Pj Bupati Aceh Tengah, DPRK Sepakat Putra Daerah Gantikan Mirzuan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.