Krisis BBM Subsidi

Pertamina Beri Sanksi Tegas untuk SPBU Aceh Tengah dan Bener Meriah Jika Terbukti Melanggar

Jika memang terbukti SPBU melakukan pelanggaran, Pertamina akan memberi sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku. 

Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Imam Muhammad. 

Pertamina Beri Sanksi Tegas untuk SPBU Aceh Tengah dan Bener Meriah Jika Terbukti Melanggar

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - PT Pertamina (Persero) memberi tanggapan terkait antrean panjang dan krisis Bahan Bakar Minyak (BBM), di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terjadi kemarin.

Meskipun krisis BBM terjadi di SPBU, namun stok bahan bakar minyak itu tersedia di tingkat pedagang eceran.

Menyikapi hal itu, Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Imam Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Aceh Tengah dan Bener Meriah Krisis BBM Subsidi

Jika memang terbukti SPBU melakukan pelanggaran, Pertamina akan memberi sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku. 

"Kami tidak segan untuk memberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku," kata Imam. 

Namun, lanjut Imam, pemberian sanksi ini dibutuhkan bukti-bukti yang perlu dipertanggungjawabkan.

Imam Muhammad juga menyampaikan bahwa tidak ada pengurangan stok ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah serta stok BBM dalam keadaan aman. 

Baca juga: Krisis BBM Subsidi di SPBU Aceh Tengah dan Bener Meriah, Stok Melimpah di Pedagang Eceran

Adapun supply ke SPBU per harinya untuk tiga SPBU Aceh Tengah BBM jenis Pertalite sebanyak 48 kiloliter (KL) dan biosolar sebanyak 32 KL. 

Sedangkan Bener Meriah memiliki empat SPBU dengan besaran BBM jenis pertalite sebanyak 64 KL dan biosolar sebanyak 24 KL. 

"Di setiap SPBU telah dilengkapi CCTV sehingga kami dapat mengawasi penyaluran BBM kepada masyarakat," kata Imam. 

Selain itu, untuk menjaga kuota dan tepat sasaran BBM subsidi penyaluran Pertalite dan Biosolar di SPBU tersebut sudah menggunakan barcode subsidi tepat.

Baca juga: Hiswana Migas Aceh Minta SPBU Aceh Tengah dan Bener Meriah Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran

Pihak Pertamina juga rutin melakukan pemeriksaan takaran (tera bejana), pemeriksaan QQ (Quantity and Quality) di nozzle SPBU.

"Pertamina memang rutin melakukan. Tapi bukan berarti yang diperiksa itu didapatkan melakukan tindakan pengurangan takaran," kata Imam kepada TribunGayo.com, Kamis (9/11/2023).

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved