Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak juga Bisa Terkena Diabetes, Kenali Ciri-cirinya

Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak juga Bisa Terkena Diabetes, Kenali Ciri-cirinya

TRIBUNGAYO.COM - Diabetes atau gula darah tidak memandang kelompok usia.

Penyakit diabetes ini tak hanya dialami oleh kelompok usia tertentu, tapi juga bisa dialami oleh anak-anak.

Maka itu, para orang tua harus mengetahui ciri-ciri diabetes pada anak, agar bisa segera ditangani secara baik.

Dikutip dari laman Kemenkes dan Puskesmas Kuta Selatan, berikut ciri-ciri diabetes yang dialami seorang anak serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan:

Baca juga: Cegah Diabetes dengan Pola Makan Bergizi, Seimbang dan Teratur

1. Bayi atau anak sering buang air kecil atau mengompol;

2. Anak sering merasa lapar dan haus tetapi berat badan tidak naik;

3. Porsi makan menurun;

4. Kehilangan nafsu makan;

5. Mengalami gatal pada kemaluan;

6. Penglihatan kabur;

7. Merasa mual dan muntah;

Baca juga: Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan, Mulai Pengobatan Diabetes hingga Kolesterol

8. Sering sakit perut;

9. Terlihat lemah dan selalu kelelahan;

10. Iritabilitas dan perubahan suasana hati;

11. Ruam popok serius yang membaik dengan pengobatan;

12. Infeksi kulit yang berulang;

13. Napas cepat habis dan berbau buah;

14. Infeksi jamur pada anak perempuan;

Baca juga: Ampuh Atasi Masalah Diabetes, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Ini

15. Tingginya kadar glukosa dalam darah dan urin saat diuji;

16. Penurunan prestasi di sekolah dan mudah marah.

Setelah mengetahui gejala yang menjadi ciri-ciri seorang anak mengidap penyakit diabetes, orang tua perlu mengambil tindakan.

Hal itu dalam rangka menjaga dan membantu anak mengatasi diabetes yang mengancam.

Caranya dengan berbagai kebiasaan sehat di rumah melalui pola makan yang baik, olahraga cukup, hingga cek diabetes rutin.

Simak langkah-langkah yang perlu diterapkan orang tua untuk mencegah anak terkena diabetes, mengutip laman ekohospital, berikut ini.

Upaya Pencegahan Diabetes pada Anak

1. Atur Pola Makan Anak dengan Baik

- Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan

- Makan dengan perlahan untuk membuatnya tidak makan berlebihan

- Memperbanyak konsumsi air putih dan mengurangi asupan minuman manis

- Ajaklah makan di meja makan untuk mencegah makanan berlebihan

- Memulai dengan porsi kecil dan membiarkan anak menambah porsi kedua

2. Melakukan aktivitas fisik

- Mencoba melakukan aktivitas fisik 60 menit sehari yang dibagi ke dalam sesi kecil sekitar 10—15 menit.

- Lakukan aktivitas fisik secara perlahan

- Cobalah aktivitas fisik yang baru untuk mencegah kebosanan

- Biarkan anak melakukan aktivitas fisik yang dia sukai lebih banyak

- Sediakan waktu untuk jalan bersama

- Melakukan aktivitas membersihkan rumah

- Mencoba hobi yang bisa dilakukan di rumah, seperti bercocok tanam atau membuat kerajinan

3. Cek Diabtes Rutin

Orang tua perlu secara rutin berkonsultasi dengan dokter tentang diabetes pada anak.

Dokter akan menyarankan terapi insulin untuk mengendalikan gula darah bagi anak yang memiliki gejala diabetes tipe 1.

Sementara untuk anak penderita diabetes tipe 2, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengendalikan insulin yang mengontrol gula darah dalam tubuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com