Berita Internasional

Gaza Hanya Terima 10 Persen Pasokan Makanan, Dehidrasi dan Malnutrisi Semakin Meningkat

“Dehidrasi dan malnutrisi semakin meningkat, dan hampir semua penduduk membutuhkan makanan,” ujar Abeer Etefa, juru bicara regional Timur Tengah.

TRIBUNNEWS.COM
Gaza hanya menerima 10 persen pasokan makanan dari total kebutuhan bahan pangan setiap hari melalui pengiriman dari Mesir. 

Gaza Hanya Terima 10 Persen Pasokan Makanan, Dehidrasi dan Malnutrisi Semakin Meningkat

TRIBUNGAYO.COM - Saat ini, Gaza hanya menerima 10 persen pasokan makanan dari total kebutuhan bahan pangan setiap hari melalui pengiriman dari Mesir.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) penutupan sistem air telah menyebabkan sebagian besar penduduknya meminum air yang terkontaminasi sehingga menyebabkan timbulnya penyakit.

“Dehidrasi dan malnutrisi semakin meningkat, dan hampir semua penduduk membutuhkan makanan,” ujar Abeer Etefa, juru bicara regional Timur Tengah untuk Program Pangan Dunia PBB.

Baca juga: Banyak Jenazah Berserakan di Gaza Utara, Tapi Ambulans Tak Bisa Mendekat Ditembaki Militer Israel

Perang pejuang Hamas dan tentara Israel yang pecah sejak 7 Oktober 2023 lalu menyebabkan 11.400 warga Palestina tewas.

Sebanyak dua pertiga dari mereka adalah perempuan dan anak di bawah umur, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Sementara 2.700 lainnya dilaporkan hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan.

Penghitungan tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan militan, dan Israel mengatakan telah membunuh ribuan militan.

Baca juga: Konflik Israel-Gaza Terus Berlanjut: Menteri Israel Ancam Gunakan Senjata Nuklir

PBB Hentikan Sementara Pengiriman Bahan Pangan

PBB menghentikan sementara pengiriman bahan pangan dan kebutuhan penting lainnya ke Gaza pada Jumat (17/11/2023) setelah layanan internet dan telepon tidak berfungsi di wilayah kantong yang terkepung karena tidak adanya pasokan bahan bakar.

“Pemadaman listrik yang berkepanjangan berarti penghentian operasi kemanusiaan kami di Jalur Gaza,” kata Juliette Touma, Juru Bicara PBB.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Mengutuk Keras Serangan di Gaza, Minggu Ini akan Kirimkan Bantuan ke Palestina

Namun, beberapa jam setelah terhentinya pasokan makanan dan bantuan dari PBB, Amerika Serikat pun meminta Israel untuk segera mengizinkan truk pengangkut bahan bakar masuk ke wilayah Gaza.

“Untuk jaringan komunikasi, Israel juga menyetujui tambahan 10.000 liter per hari (2.640 galon),” kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS.

UNRWA dan kelompok kemanusiaan lainnya membutuhkan setidaknya 120.000 liter (31.700 galon) sehari untuk menjalankan fungsi penyelamatan nyawa. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved