Kisah Inspiratif
Kisah Inen Rosi, Jalan Kaki Belasan Kilometer Demi Jualan Roti Buatan Sendiri di Aceh Tengah
Dalam menjalankan usahanya, Inen Rosi berangkat pagi-pagi dari rumahnya sambil membawa dua keranjang yang dipenuhi roti-roti buatannya.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Kisah Inen Rosi, Jalan Kaki Belasan Kilometer Demi Jualan Roti Buatan Sendiri di Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM - Sosok Inen Rosi (49) wanita tangguh yang sehari-hari berjualan roti keliling di Takengon, Aceh Tengah.
Wanita paruh baya ini, menjajakan roti buatannya sendiri dengan berjalan kaki hingga belasan Kilometer.
Dalam menjalankan usahanya tersebut, Inen Rosi berangkat pagi-pagi dari rumahnya sambil membawa dua keranjang yang dipenuhi roti-roti buatannya.
Ia menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah atau door to door yang ada di sekitaran Kota Takengon.
Baca juga: Kisah Inspiratif Ketua TPFF Muslim dari Pemburu Satwa Liar Menjadi Pelindung Gajah
Ketika roti yang dijualnya habis, Inen Rosi kembali ke rumah melanjutkan memproduksi kembali roti untuk dijual keesokan harinya.
Ibu empat anak ini memproduksi sendiri roti yang dijualnya bersama sang suami di rumah.
Dalam sehari ia bisa memprodukisi roti buatannya hingga 10 kilogram tepung yang digunakan.
Inen Rosi mengaku sudah menekuni usahanya sekitar 5 tahun, tetapi tiga tahun terakhir ini ia menjalankan usahanya sendiri.
Tanpa menggunakan karyawan, Inen Rosi berupaya setiap hari untuk terus mengembangkan usaha rotinya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Riskan Pemuda Asal Bener Meriah Tak Gengsi Berjualan
Walau harus berjalan belasan kilometer untuk memperkenalkan roti buatannya kepada pembeli, ia mengaku tidak capek dan tetap berjalan agar dagangan rotinya habis.
"Saya memproduksi roti saya ke dalam beberapa varian rasa yang dijual seharga Rp 5.000 per satuannya," kata Inen Rosi yang memiliki nama asli Dece R Dalina kepada TribunGayo.com, Rabu (22/11/2023).
Dimana, setiap harinya ia akan membuat beberapa varian rasa cokelat nutela, coklat, abon, keju, tuna dan ayam secara bergantian.
Selain berjualan roti keliling dengan jalan kaki, jika ada event Inen Rosi juga turut serta untuk membuka stan dagangannya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Ernawati Mahmud 11 Tahun Berkarya jadi MUA, Kini Wakili Aceh ke Ajang AAMA 2023
Inen Rosi mulai berjualan roti sejak suami jatuh sakit, yang menyebabkan keadaan perekonomiannya tidak stabil.
Hal tersebut menggerakkan hatinya untuk mulai membuat roti dan menjualnya.
"Bapak sakit, ini berawal dari situlah saya produksi roti ini, karena beliau tidak bisa lagi berusaha (cari nafkah-red)" jelasnya
Dengan modal resep turunan dari keluarganya, Inen Rosi pun izin ke suami untuk mencari penghasilan lewat usaha roti.
Sempat tidak izinkan oleh suami untuk berjualan roti, Inen Rosi pun berusaha untuk meyakinkan sang suami Jamilull Wahdi (50).
Akhirnya sang suami menyetujui langkah yang diambil istrinya tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya suami saya memberikan lampu hijau untuk saya berusaha," ujarnya.
Dari situlah Inen Rosi bersemangat untuk memproduksi dan menjual roti buatannya.
Mulai dari 2 kg tepung yang digunakan, kini ia bisa menghabiskan 8-10 kg tepung untuk membuat roti.
"Paling dikit hari ini 5 kilo tepung," tuturnya.
Walau berjualan roti, Inen Rosi sukses menyekolahkan keempat orang anaknya yang saat ini 3 anaknya berada di pulau Jawa.
Dimana putri sulungnya, Serungke Nate saat ini tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
Anak kedua seorang laki-laki bernama Geh Nawan Arita Gayo yang berhasil lulus Diploma di Jakarta.
Lalu anak ketiganya Kentonanine bersekolah di Surabaya dan juga berkerja disana.
Dan terakhir anak bungsunya bernama Rosi Mahbengi yang saat ini berada di Takengon.
Inen Rosi juga menyampaikan harapannya semoga dari usaha rotinya ini dapat membantu dan berbagi kepada orang lain. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Update berita lainnya terkait Kisah Inspiratif di TribunGayo.com
jalan kaki
Aceh Tengah
Takengon
roti
Inen Rosi
berita tribun gayo hari ini
TribunGayo.com
kisah inspiratif
Dibalik Suasana Pagi Pasar Paya Ilang Takengon Tersimpan Tekad Kuat, Salati: Demi Anak-anak |
![]() |
---|
Sosok Khalimah, Seorang Ibu dan Guru Inspiratif di Bener Meriah |
![]() |
---|
Kisah Fadli di Aceh Tengah, Petani Kopi Gayo Raih Gelar Doktor dengan Nilai Cumlaude |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Amin Usman, Putra Aceh Bangun Bengkel Pesawat Terbang |
![]() |
---|
Kisah Pemuda Cabe Asal Kalimantan Selatan, Berjualan Aksesoris hingga Blangkejeren Gayo Lues |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.