Berita Nasional

Pemerintah Bagikan Rice Cooker Gratis ke Warga Akhir November Ini, Berikut Syaratnya

Rice cooker atau penanak nasi gratis dari pemerintah akan dibagikan akhir November 2023 ini.

Editor: Rizwan
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Syarat mendapatkan rice cooker gratis dari pemerintah yang akan dibagikan mulai akhir November 

TRIBUNGAYO.COM -  Rice cooker atau penanak nasi gratis dari pemerintah akan dibagikan akhir November 2023 ini.

Program rice cooker tersebut dimaksudkan untuk mengurangi impor Liquified Petroleum Gas (LPG) yang digunakan untuk memasak.

Untuk mendapatkan rice cooker, tentu ada syaratnya.

Mengutip Tribunnews.com, hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Jumlah rice cooker yang akan dibagikan kepada masyarakat sebanyak 500.000 buah.

Pembagian rice cooker, kata Arifin, sedang dalam pengadaan melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Diharapkan pengadaan dapat dilaksanakan pada penghujung bulan ini agar distribusi dapat dilaksanakan hingga pertengahan Desember 2023.

"Alat masak berbasis listrik ini statusnya saat ini DIPA sudah terbit dan dalam penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaan melalui e-katalog," kata Arifin dikutip dari Kompas.com.

Alasan Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Pembagian rice cooker gratis telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu menjelaskan, pemerintah membagikan rice cooker secara cuma-cuma untuk menjamin akses energi yang berkelanjutan, andal, dan terjangkau.

Baca juga: BULOG Buka Lowongan Kerja hingga 26 November 2023, Buruan Ini Syarat dan Link Melamar

Program tersebut juga dimaksudkan untuk mengurangi impor Liquified Petroleum Gas (LPG) yang digunakan untuk memasak.

Tujuan lain yang ingin dicapai pemerintah adalah meningkatkan konsumsi listrik per kapita dan mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.

"Program ini akan bermanfaat kepada pelanggan yang dapat menurunkan biaya sebagian memasak yang sebelumnya menggunakan LPG," terangnya.

"Untuk Pemerintah, program ini dapat mengurangi subsidi impor LPG 3kg yang digunakan untuk memasak. Bagi PLN program ini dapat meningkatkan penjualan listrik," sambungnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved