Red Sparks Berhasil Bangkit Dilaga Penutup Putaran Kedua, Megawati Hangestri Dipuji Pelatih

Red Sparks Berhasil Bangkit Dilaga Penutup Putaran Kedua, Megawati Hangestri Dipuji Pelatih

TRIBUNGAYO.COM - Red Spark berhasil bangkit dilaga penutup mereka pada putaran kedua Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Menghadapi AI Peppers, Megawati Hangestri dan kolega berhasil memutuskan tren negatif dan bangkit dari keterpurukan.

Laga penutup tersebut mengembalikan kepercayaan diri Megawati Hangestri dkk untuk memulai putaran ketiga dengan optimis yang akan berlangsung mulai Sabtu (2/12/2023).

Tak hanya itu, Kemenangan pertama ini membawa Red Sparks kembali mengisi empat besar daftar klasemen.

Hasil ini tentu tidak terlepas dari peran meriam kembar yang menjadi julukan Megawati Hangestri dan Giovanna Milana.

Baca juga: Curhat Megawati Hangestri Latihan Keras Demi Bangkit di Putaran Kedua: Saya Gak Punya Pilihan

Pada pertandingan Menghadapi AI Peppers pada Selasa (29/11/2023) kemarin, Megawati Hangestri berhasil menjadi pencetak poin terbanyak.

Ia mengemas 30 poin dan menambah keunggulannya di papan top skor menduduki peringkat ke-4.

Sementara Giovanna Milana berhasil keluar sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Players (MVP) saat menghadapi AI Peppers.

Melansir dari Naver.com pada dua pemain dari Amerika Serikat dan Indonesia bersatu.

Giovanna Milana (25) dan Megawati Hangestri (24) adalah pemain asing yang menjadi andalan Red Sparks.

Red Sparks tampil gemilang di babak pertama dengan empat kemenangan dan dua kekalahan.

Megawati Hangestri dan pemain Amerika dan Gia memberikan pengaruh besar.

Baca juga: Daftar Klasemen Sementara Liga Korea 2023: Red Sparks Aman di 4 Besar, IBK Altos Ancaman Megawati Cs

Posisi Megawati sebagai seorang spiker yang menyerang, juga dapat bermain sebagai outsite hitter karena adanya Jia.

Pelatih Ko Hee-jin memilih jia, seorang outsite hitter, untuk mengambil keuntungan dari kehebatan serangan Megawati Hangestri.

Sebagaimana diketahui Giovanna Milana adalah pemain serba bisa yang bisa menyerang, bertahan, dan menerima.

Namun, Red Sparks jatuh dan terpuruk di babak kedua, kalah dalam lima pertandingan berturut-turut.

Pasalnya, mereka kesulitan saat lawan-lawannya menganalisa kemampuan Mega dan Jia.

Namun kemenangan melawan AI Peppers pada Selasa (28/11/2023) membuat Red Sparks naik ke peringkat empat.

"Sangat menyedihkan saat mengalami kekalahan beruntun. Pada set ketiga dan keempat, kami bermain dengan baik dan saling percaya satu sama lain, dan itu membuahkan hasil."

Baca juga: Daftar Top Skor Sementara Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Pepet 3 Besar, Silva Kokoh Dipuncak

"Saya kecewa karena saya bermain bagus di babak pertama dan kemudian saya terus kalah di babak kedua.

Saya juga bingung. Jadi saya mempelajari apa yang harus saya perbaiki. Kami melatih hal-hal detil seperti blocking dan posisi bertahan," kata Jia.

Pelatih kepala Ko Hee-jin meningkatkan latihan para pemainnya selama kekalahan beruntun tersebut.

Namun, kedua pemain asing tersebut tidak memiliki keluhan.

"Saya tidak bisa memungkiri bahwa banyak latihan membantu kami meningkatkan kemampuan,"

"Kami lebih mengenal satu sama lain dengan pergi ke kafe dan berbicara satu sama lain. Kami berbicara tentang pemikiran dan latihan masing-masing, dan suasana menjadi lebih baik."

Baca juga: Head to Head Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Tersingkir dari Pemain Terbaik Berdasarkan Posisi

"Saya tidak pernah berlatih begitu keras sehari setelah bertanding sebelumnya. Saya hanya tidur saat istirahat. Tapi saya rasa saya tidak punya pilihan lain. Saya butuh perubahan." kata Mega.

Meskipun berasal dari budaya yang sangat berbeda, kedua atlet ini dengan cepat menjadi teman dekat.

Penerjemah Kim Yunsol (22), yang fasih berbahasa Inggris dan Indonesia, mengunggkapkan perihal keakraban antara Megawati Hangestri dan Jia.

"Kami selalu bersama, jadi kami pasti akrab. Kepribadian mereka sangat cocok."

"Mega juga bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Ketika tiba waktunya operasi, dia berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi ketika direktur memberitahunya apa yang harus dilakukan, dia memberitahunya kembali dalam bahasa Indonesia."

Sebagai informasi Giovanna Milana menikah tiga tahun lalu saat berusia 22 tahun.

Suaminya, Daniel, tiba di Korea dua minggu yang lalu, sehingga mereka berempat - Mega, Jia, Daniel, dan Kim Yoon-sol - sering pergi ke gym bersama.

"Suami saya, yang merupakan seorang pelatih, banyak membantu saya dalam latihan pribadi. Dia memiliki kepribadian yang positif, jadi dia sering bercanda dengan saya di pagi hari untuk menghibur saya," ujar Jia.

Megawati Hangestri, dari Indonesia, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia merasakan suhu di bawah nol derajat di Korea.

Sejauh ini, ia baru sekali melihat salju. Namun, ia dengan cepat beradaptasi dengan cuaca dan budaya Korea.

Baru-baru ini, para penggemar dari Indonesia berbondong-bondong datang ke stadion bola voli untuk menontonnya bermain.

"Mereka benar-benar mendukung saya dan tim saya. Saya sangat senang dan bersyukur."

Pelatih Ko Hee-jin juga memberikan pujian kepada kedua pemain asing Red Sparks tersebut.

"Zia dan Mega adalah pemain yang sangat tulus. Sebagai pelatih, saya sangat berterima kasih." tutur Ko Hee-jin.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)