MotoGP 2025 Hari Ini

Marco Bezzecchi di Ambang Catatan Sejarah Bersama Aprilia di MotoGP 2025

Pembalap asal Italia itu berpeluang menjadi rider Aprilia pertama yang finis di posisi tiga besar klasemen akhir MotoGP.

Editor: Malikul Saleh
Capture Instagram @Marco Bezzecchi
MOTOGP 2025 - Marco Bezzecchi, murid Valentino Rossi, mengaku mengalami kekurangan kepercayaan diri saat tampil di balapan seri perdana MotoGP 2024. Pembalap asal Italia itu berpeluang menjadi rider Aprilia pertama yang finis di posisi tiga besar klasemen akhir MotoGP. 

TRIBUNGAYO.COM - Marco Bezzecchi berpeluang mencetak sejarah bersama Aprilia menjelang dua seri terakhir MotoGP 2025

Pembalap asal Italia itu berpeluang menjadi rider Aprilia pertama yang finis di posisi tiga besar klasemen akhir MotoGP.

Saat ini, Bezzecchi masih bersaing ketat dalam perebutan posisi ketiga di klasemen sementara. 

Setelah Marc Marquez dan Alex Marquez memastikan diri sebagai juara dan runner-up dunia, posisi ketiga menjadi rebutan antara Bezzecchi, Francesco “Pecco” Bagnaia, dan Pedro Acosta.

Menjelang MotoGP Portugal 2025, Bezzecchi berada di posisi terdepan untuk mengamankan podium akhir musim. Ia mengoleksi 291 poin, unggul lima poin dari Bagnaia dan 31 poin dari Acosta. 

Untuk mengamankan posisi ketiga sebelum seri pamungkas di Valencia, Bezzecchi wajib memiliki keunggulan 38 poin atas Bagnaia setelah balapan di Portugal.

Jika target itu tercapai, Bezzecchi akan mencetak sejarah sebagai pembalap Aprilia pertama yang finis di tiga besar klasemen akhir MotoGP. 

Capaian terbaik Aprilia sebelumnya hanya mampu menembus posisi keempat lewat Aleix Espargaro pada musim 2022.

“Pertama-tama, rasanya luar biasa bisa bertarung untuk posisi seperti ini dengan hanya dua balapan tersisa. 

Saya sangat senang karena ini adalah kesempatan besar bagi saya dan tim,” ujar Bezzecchi, dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Sekarang, kami dalam posisi untuk bertarung, jadi kami akan senang sekali untuk mencoba mencapainya. Ini toh akan jadi sebuah pertarungan sengit karena Pecco itu sangat tangguh, Pedro juga sangat kuat."

"Jadi mudah-mudahan kami bisa terus bertarung sampai akhir," cetus Marco Bezzecchi menatap MotoGP Portugal 2025.

RS-GP milik Aprilia memang menunjukkan progres positif dalam pengembangan kuda besinya.

Akan tetapi yang menjadi masalah, Aprilia masih memiliki kendala untuk menemukan grip ban belakang. Hal itu terlihat saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Hal itu juga bisa berlaku pada balapan akhir pekan ini di Sirkuit Portimao, yang terkenal memiliki lintasan low-grip.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved