Putusan Wasit Kontroversial, Luis Castro Merasa Dirugikan Usai Kekalahan Al Nassr dari Al Hilal

Putusan Wasit Kontroversial, Luis Castro Merasa Dirugikan Usai Kekalahan Al Nassr dari Al Hilal

TRIBUNGAYO.COM - Luis Castro, pelatih Al Nassr, ungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit yang dianggapnya merugikan timnya dalam laga melawan Al Hilal.

Pertandingan pada Sabtu (2/12/2023) di King Fahd International Stadium berakhir dengan kekalahan telak 0-3 untuk Al Nassr.

Gol-gol Al Hilal terjadi pada babak kedua, dengan Aleksandar Mitrovic mencetak dua gol pada menit ke-89 dan 90+2', sementara Milinkovic Savic membuka skor pada menit ke-64'.

Meskipun Al Nassr mampu mencetak gol penyama kedudukan melalui Ronaldo pada menit ke-74, gol tersebut dianulir oleh wasit karena dianggap offside.

Kontroversi muncul terutama terkait dengan keputusan wasit Wilmar Roldan yang memimpin pertandingan.

Luis Castro menyoroti bahwa jika gol Ronaldo diterima, pertandingan bisa berakhir dengan hasil yang berbeda.

Ronaldo juga terlibat dalam insiden dengan kiper Al Hilal, Yassine Bono, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran, meskipun Bono terlihat menerjang Ronaldo tanpa menyentuh bola.

Kekecewaan Luis Castro terhadap keputusan wasit menjadi sorotan setelah pertandingan berakhir.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Gagal Cetak Gol, Mitrovic Dekati Prestasi CR7 di Liga Arab Saudi

Dia dengan blak-blakan mengecam keputusan wasit asal Kolombia tersebut, merasa bahwa timnya dirugikan dalam pertandingan tersebut.

Pelatih asal Portugal itu menyebut seharusnya ada penalti yang bisa diberikan kepada Al Al Nassr dalam laga itu.

Selain itu, seharusnya gol dari Ronaldo juga dianggan sebagai gol yang sah. Saat pertandingan berjalan, Castro bahkan sempat mempertontonkan tayangan ulang video gol Ronaldo yang dianulir.

"Penalti tidak diberikan kepada Al Nassr dan gol kedua Al Hilal harus dianulir,” kata Castro kesal.

"Yang paling aneh adalah wasit tidak memeriksa VAR dalam gol anulir Ronaldo. Saya katakan bahwa VAR memerlukan VAR untuk memantaunya," terang Luis Castro, dikutip dari Arriyadiyah.

Kendati melayangkan protes yang cukup keras, namun Luis Castro mengatakan ia siap bertanggung jawab atas kekalahan Al Nassr ini.