Persiraja Main Imbang Atas Adhyaksa FC, Akhyar Ilyas: Kepemimpinan Wasit Cukup Merusak Pertandingan

Ringkasan Berita:

• Persiraja Banda Aceh kembali gagal meraih kemenangan usai ditahan imbang 1-1 oleh Adhyaksa FC.
• Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menilai kepemimpinan wasit dalam laga kontra Adhyaksa FC cukup merusak jalannya pertandingan.
• Saat ini, Persiraja mengoleksi 12 poin dan berada di posisi ke-8, sejajar dengan tiga tim lain, yakni PSMS Medan, PSPS Riau, dan Persikad Depok.

 

 

TribunGayo.com, SPORT - Persiraja Banda Aceh kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

Hasil imbang kali ini membuat posisi Laskar Rencong semakin sulit di klasemen sementara, meski performa tim sebenarnya tidak sepenuhnya buruk.

Pada laga yang berlangsung Rabu (12/11/2025) sore, Persiraja ditahan imbang Adhyaksa FC dengan skor 1-1.

Padahal, Persiraja sempat unggul lebih dulu di babak kedua melalui gol Matheus Machado pada menit ke-66 yang sukses membobol gawang Muhammad Diaz.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan 10 menit. Pemain Adhyaksa FC, Adilson da Silva, mencetak gol penyeimbang yang memaksa laga berakhir tanpa pemenang.

Dengan hasil ini, Persiraja masih tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Grup 1 dengan total 12 poin — hanya naik satu poin dari sebelumnya 11 poin.

Sementara itu, Adhyaksa FC kini menempati posisi kedua dengan perolehan 19 poin.

Akhyar Ilyas: "Kepemimpinan Wasit Cukup Merusak Jalannya Pertandingan"

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menyoroti kepemimpinan wasit yang menurutnya kurang tegas dan banyak mengambil keputusan kontroversial.

Ia menilai hal tersebut menjadi salah satu faktor utama yang mengganggu ritme permainan timnya.

“Pertandingan sebenarnya cukup menarik, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Tapi lagi-lagi, kepemimpinan wasit cukup merusak jalannya pertandingan,” ujar Akhyar Ilyas dalam konferensi pers yang diterima TribunGayo.com, Rabu (12/11/2025) malam.

Akhyar juga menambahkan bahwa banyak keputusan wasit yang dinilai tidak konsisten, terutama dalam momen-momen penting yang berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.

Meski kecewa, pelatih asal Aceh itu tetap meminta anak asuhnya untuk tidak larut dalam hasil imbang tersebut.

“Kami akan tetap fokus memperbaiki performa. Banyak kejanggalan, tapi kami harus segera bangkit,” tegasnya.

Matheus Machado: “Lebih Baik Imbang Daripada Kalah”

Sementara itu, pencetak gol Persiraja, Matheus Machado, mengaku timnya sudah berusaha maksimal meski gagal membawa pulang tiga poin.

“Tentang permainan ini, kami sudah mencoba. Sayangnya, kami tidak bisa menang penuh. Tapi hasil imbang masih lebih baik daripada kalah,” ujarnya.