Enggan Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Muslim AS Menentang Upaya Joe Biden Terpilih Kembali

Enggan Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Muslim AS Menentang Upaya Joe Biden Terpilih Kembali

TRIBUNGAYO.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden teguh mendukung adanya perang Israel di Gaza, Palestina.

Atas hal tersebut, para pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian penting pada hari Sabtu berjanji untuk menggalang komunitas mereka menentang upaya Joe Biden untuk terpilih kembali.

Kampanye #AbandonBiden dimulai ketika warga Muslim Amerika di Minnesota menuntut Biden menyerukan gencatan senjata pada 31 Oktober 2023, dan telah menyebar ke Michigan, Arizona, Wisconsin, Pennsylvania, dan Florida.

Baca juga: Hamas Berhasil Sergap 60 Tentara Israel di Sebelah Timur Kota Gaza

Kelompok tersebut kepada media berita AS menyampaikan konferensi #AbandonBiden 2024 itu diadakan dengan latar belakang pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Dan keputusan untuk menarik dukungan kepada Presiden Biden karena keengganannya untuk menyerukan gencatan senjata dan melindungi orang-orang tak berdosa di Palestina dan Israel.

Penentangan dari populasi Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menimbulkan tantangan terhadap prospek Electoral College presiden pada pemilu mendatang.

Baca juga: Seorang Pria Tak Dikenal Tembak Tiga Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont Amerika Serikat

Presiden dan wakil presiden AS dipilih oleh sekelompok elektor yang sebagian besar dipilih oleh partai politik di negara bagian tersebut.

“Kami tidak punya dua pilihan. Kami punya banyak pilihan,” kata Jaylani Hussein, direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Minnesota, pada konferensi pers di Dearborn, Michigan, ketika ditanya tentang alternatif Biden. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id