Berita Nasional
Polisi Ringkus Warga Bangladesh Penyeludup Pengungsi Rohingya ke Aceh, 16 Orang di Kamp Kabur Lagi
Kepolisian di Aceh berhasil mengungkap pelaku penyeludup pengungsi Rohingya ke Aceh. Pelaku penyeludup yang ditangkap polisi warga Negara Bangladesh
TRIBUNGAYO.COM - Kepolisian di Aceh berhasil mengungkap pelaku penyeludup pengungsi Rohingya ke Aceh.
Pasalnya, dalam sebulan terakhir rombongan pendatang ilegal dari Myanmar itu berdatangan ke Aceh menggunakan perahu.
Pelaku penyeludup yang ditangkap polisi adalah warga Negara Bangladesh.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan dan proses hukum di Polres Pidie, Aceh.
Melansir Kompas.com, Polisi menangkap seorang warga negara Bangladesh yang diduga menyelundupkan pengungsi Rohingya ke Aceh.
Laki-laki berinisial HM (70) itu dianggap telah menyediakan kapal kayu untuk rombongan pengungsi dari Bangladesh.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, HM mendapatkan keuntungan setara Rp 7 juta sampai Rp 14 juta dari setiap orang yang diselundupkan ke Aceh.
Baca juga: Indonesia Akan Deportasi Pengungsi Rohingya ke Negara Asal Myanmar, Saat Ini Capai 1.147 Orang
Baca juga: Soal Pengungsi Rohingya, Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tetap Upayakan Perikemanusiaan

"Jika ditotalkan dari hasil kejahatan tersebut agen mendapatkan sekitar Rp 3 miliar," sebut Imam dalam konferensi pers di Pidie, Rabu (7/12/2023).
Menurut Imam, HM ikut dalam kapal yang membawa pengungsi Rohingya saat berlabuh di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie pada 14 November 2023.
Kala itu, HM sempat berkamuflase sebagai bagian dari pengungsi Rohingya.
HM juga disebut berperan saat memberangkatkan 147 pengungsi yang terdampar di Kuala Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada 15 November 2023.
Dalam kasus ini polisi juga masih mencari dua orang lainnya yang terlibat dalam sindikat penyelundupan orang tersebut.
16 orang kabur lagi
Melansir Kompas.com, kasus pelarian warga Rohingya yang selama ditampung di kamp di Aceh masih saja teradi.
Baca juga: Aceh "Banjir" Pengungsi Rohingya, Begini Respon Presiden Jokowi
Baca juga: 1.233 Pengungsi Rohingya Kini Berada di Aceh, Nasir Djamil: Pindahkan Mereka Segera Pak
Terbaru sebanyak 16 pengungsi Rohingya melarikan diri dari lokasi penampungan di bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe, Aceh.
"Pengungsi Rohingya tersebut kabur dengan cara merusak dinding kamar dan melarikan diri melalui pagar arah toilet wanita," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Lhokseumawe Darius, Rabu (7/12/2023).
Darius menyebutkan, lokasi penampungan pengungsi itu sebenarnya sudah dijaga. Polisi, satpam, dan organisasi pendamping pengungsi ada di sana.
Hanya saja, penjagaan selama ini hanya ada di depan gedung.
"Imigran Rohingya kabur melalui arah belakang,” ujarnya.
Peristiwa ini juga disebut telah ditanyakan Pemerintah Kota Lhokseumawe ke lembaga terkait yang menangani pengungsi internasional.
Darius juga menyatakan, kaburnya pengungsi Rohingya dari tempat penampungan di Lhokseumawe bukan terjadi ini saja.
Sebelumnya, pada Senin (27/11) juga terdapat tujuh orang pengungsi etnis Rohingya yang kabur dari penampungan di gedung bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe itu.
Kini pengungsi Rohingya yang tersisa di penampungan ada 498 orang, dari sebelumnya 514 orang.
Baca juga: Panitia Desember Kopi Gayo Lakukan "Mango" ke Pj Bupati Bener Meriah
Baca juga: Buku “Puisi Cinta untuk Palestina” Diluncurkan Akhir Desember 2023
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Pasangan Penyair Gayo Kembali Hangatkan Panggung PPN XIII di Perpusnas |
![]() |
---|
Perpusnas: Sastra dan Perpustakaan jadi Jembatan Literasi Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Wali Kota Banda Aceh Bacakan Puisi Mencintai Negeri di PPN XIII Jakarta |
![]() |
---|
Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Peran Puisi dan Perdamaian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Penyair Muda Asal Aceh dan Sabah Malaysia Ikut Ramaikan PPN XIII di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.