Napi Kabur dari Rutan Takengon, Anggota Komisi III DPR RI Endus Ada Permainan Petugas

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Muhammad Nasir Djamil mengendus adanya dugaan permainan petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Takengon dalam kasus kaburnya narapidana di sana.

Dugaan tersebut dikemukakan Nasir Djamil saat berkunjungan ke Daerah Pemilihan (Dapil) Takengon, Aceh Tengah pada Kamis (7/12/2023) lalu.

Politisi PKS ini menyatakan kepada TribunGayo.com bahwa ia sempat mengobrol dengan Kepala Rutan dan menyebutkan ada tiga hal yang dapat menyebabkan narapidana kabur dari rutan tersebut.

Pertama adalah kondisi struktur bangunan yang sangat rentan menyebabkan warga binaan untuk kabur.

Menurutnya kondisi bangunan yang sudah tua dan kontruksi bangun tidak seperti Lapas yang diharapkan.

"Jadi kalau bangunan lapas tidak bisa tahanan kabur, jadi memang kondisi bangunan juga salah satu penyebab," kata Nasir Djamil.

Selain itu, Nasir Djamil menyampaikan bahwa biasanya mereka biasa keluar kalau ada main mata dengan oknum petugas rutan itu sendiri.

Para petugas, kata Nasir Djamil, mereka sudah di BAP dan akan menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.

"Saya tidak curiga atau berprasangka buruk, tapi biasanya napi bisa keluar kalau ada main mata dengan petugas," jelasnya.

Terakhir ia menyebutkan adalah keadaan dalam rutan yang tidak kondisif sehingga ada napi yang kabur.

"Namanya juga orang bermasalah, ngurus orang baik aja susah apalagi ngurus orang bermasalah," kata dia. (*)

Baca juga: Nasir Djamil Sebut Krisis BBM Subsidi di Aceh Tengah Akibat Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum

Baca juga: Nasir Djamil, Kemenkes Jangan Ancam Rakyat Aceh, Itu Arogansi

Baca juga: Tiktoker Aceh Abu Laot Ditangkap, Nasir Djamil Apresiasi Polda Aceh