Wisata Gayo Alas

Burni Telong Destinasi Wisata di Bener Meriah yang Jadi Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun

Nah, hal yang tak kalah menarik dari wisata gunung Burni Telong ini ialah, ia memiliki ekowisata yang berkaitan dengan flora dan fauna yang hidup.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Kolase TribunGayo.com
Burni Telong destinasi wisata di Bener Meriah. 

Burni Telong Destinasi Wisata di Bener Meriah yang Jadi Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun

TRIBUNGAYO.COM - Burni Telong merupakan salah satu destinasi wisata minat khusus yang terletak di kabupaten Bener Meriah.

Destinasi wisata ini terkenal dengan spot pendakian terbaik yang ada di wilayah provinsi Aceh.

Menjelang liburan akhir tahun seperti ini, banyak pendaki dan wisatawan yang merencanakan untuk merayakan liburan akhir tahun dan malam tahun baru di puncak Burni Telong.

Sebagai informasi bagi para wisatawan yang ingin melakukan pendakian untuk menghabiskan liburan akhir tahun di atas puncak gunung.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Gunung Burni Telong Lokasi Pendakian dengan Panorama yang Menakjubkan

Bahwa ketinggian puncak gunung Burni Telong ini adalah 2.624 mdpl (meter diatas permukaan laut), seperti yang dilansir TribunGayo.com dari Wikipedia.org.

Sehingga, gunung Burni Telong yang kerap menjadi pilihan wisatawan untuk liburan akhir tahun ini masuk dalam jajaran 10 besar gunung paling tinggi yang berada di Provinsi Aceh.

Selain itu, diketahui bahwa Burni Telong ini adalah salah satu wisata pendakian berupa gunung berapi yang masih aktif.

Burni Telong sebenarnya juga pernah meletus sebanyak 5 kali, yaitu pada tahun 1837, 1839, 1856, 1919, dan 1924 Masehi.

Baca juga: Melihat Bunga Edelweis Mekar di Objek Wisata Gunung Burni Telong Bener Meriah

Terakhir kali gunung Burni Telong mengeluarkan laharnya pada 7 Desember 1924 yang menyebabkan kerusakan lingkungan pada alam sekitar serta pemukiman warga yang berada di kaki gunung kabupaten Bener Meriah ini.

Burni Telong merupakan gunung berapi yang masih aktif yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, Gunung Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi para pecinta alam serta wisatawan yang hobi mendaki gunung.
Burni Telong merupakan gunung berapi yang masih aktif yang terletak di Kabupaten Bener Meriah. (Kolase TribunGayo.com/Instagram @burnitelong2624mdpl)

Nama lain gunung Burni Telong ini adalah gunung Tutong, gunung Boer Moetelong atau gunung Telong.

Kemudian, destinasi wisata gunung Burni Telong juga termasuk jenis gunung berapi kerucut.

Gunung Burni Telong merupakan destinasi wisata favorit bagi para pecinta alam serta wisatawan yang hobi mendaki gunung.

Baca juga: Polres Bener Meriah Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Gunung Burni Telong

Karena itulah destinasi wisata ini tergolong dalam wisata minat khusus yang menyajikan pemandangan yang begitu indah dan udara yang sangat sejuk.

Nah, hal yang tak kalah menarik dari wisata gunung Burni Telong ini ialah, ia memiliki ekowisata yang berkaitan dengan flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

Jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai objek ekowisata gunung Burni Telong adalah bunga edelweis dan kantong semar.

Sedangkan ekowisata dengan fauna utamanya melalui primata dan burung.

Para pendaki sedang mengabadikan moment di Kawasan Objek wisata Gunung Burni Telong. Minggu (29/1/2023).
Para pendaki sedang mengabadikan moment di Kawasan Objek wisata Gunung Burni Telong. Minggu (29/1/2023). (For Tribungayo.com)

Selain itu terdapat pula 11 jenis burung endemik Pulau Sumatera dan 51 jenis burung lainnya.

Destinasi wisata Burni Telong merupakan gunung berapi yang masih aktif yang terletak di Kabupaten Bener Meriah.

Bagi Anda yang mempunyai jiwa traveller yang suka berpetualang serta mempunyai tantangan, wajib mendaki gunung salah satunya adalah mendaki gunung Burni Telong.

Gunung Burni Telong merupakan destinasi wisata favorit bagi para pecinta alam serta wisatawan yang hobi mendaki gunung.

Destinasi wisata gunung Burni Telong memiliki keindahan alam yang menawan berupa hamparan perkebunan, hutan belantara serta pesona bunga edelweis yang dikenal sebagai salah satu jenis bunga langka.

Gunung Burni Telong di Bener Meriah. Foto Tribunnews.com
Gunung Burni Telong di Bener Meriah. Foto Tribunnews.com 

Wisata Bener Meriah, Burni Telong merupakan wisata yang menantang dan ekstrim, namun banyak diminati pengunjung dari berbagai daerah.

Wisata Bener Meriah, gunung Burni Telong merupakan wisata yang menantang dan ekstrim, namun banyak diminati pengunjung dari berbagai daerah. (For Tribungayo.com)

Selain itu, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan memukau ketika berada di puncak gunung Burni Telong yang merupakan gunung berapi ini.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Harga Tarif Masuk hingga Fasilitas di Objek Wisata Gunung Burni Telong

Lokasi gunung Burni Telong, jarak antara kaki gunung dari ibu kota kabupaten Bener Meriah yaitu Simpang Tiga Redelong kurang lebih sekitar 16 km.

Jarak tersebut bisa ditempuh dengan menggunakan roda dua maupun roda empat dengan menempuh waktu sekitar 30 menit.

Titik utama pendakian gunung Burni Telong terletak di Bandar Lampahan, desa Rembune kecamatan Timang Gajah, kabupaten Bener Meriah.

Tak hanya para pendaki lokal, gunung Burni Telong juga menjadi incaran bagi pendaki dari luar kota seperti Takengon, Sigli, Lhokseumawe, Bireuen, Medan dan juga Banda Aceh.

Baca juga: Mapala Aceh Sumut dari Delapan Kampus Ekspedisi ke Gunung Burni Telong

Terdapat beberapa jalur yang bisa dipilih oleh wisatawan untuk mendaki gunung Burni Telong ini, yaitu rute melalui Bandar Lampahan dan rute Pante Raya.

Bagi para pendaki diwajibkan untuk memberikan identitas, serta membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 untuk setiap orang.

Dari pos ini jarak ke kaki gunung hanya sekitar 3 kilometer saja.

Para traveller harus berhati-hati ketika dalam pendakian gunung Burni Telong.

Dikarenakan terdapat jalur-jalur dengan medan yang cukup ekstrim dan menantang.

Tak jarang, para pendaki akan menjumpai medan menanjak yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta stamina yang cukup.

Di awal pendakian gunung Burni Telong ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan berupa perkebunan kopi, serta perkebunan sayur milik warga.

Petualangan pun dimulai ketika wisatawan harus melalui jalan terjal dengan melewati daerah perkebunan.

Setelah itu, pendakian dilanjutkan dengan hutan belantara yang dipenuhi dengan pohon pinus.

Kurang lebih selama 6 jam pendakian menyusuri hutan belantara, wisatawan akan tiba di tempat dimana dapat dijumpai bunga Edelweis tumbuh subur

Bunga Edelweis merupakan jenis tanaman yang hanya tumbuh di daerah dataran tinggi.

Para pendaki dilarang untuk memetik bunga cantik penghuni Gunung Burni Telong ini, karena bunga ini tergolong tanaman yang langka.

Pada titik ini, ketinggian mencapai 2.000 meter diatas permukaan laut sehingga hawa dingin mulai menusuk tulang.

Hamparan bunga abadi ini seolah menghilangkan rasa lelah para pendaki usai melewati rimbunnya hutan gunung Burni Telong.

Setelah melewati hamparan bunga Edelweis yang cantik tersebut, wisatawan akan tiba di jalur summit.

Pada titik ini terdapat sebuah gua yang sering dijadikan sebagai tempat istirahat dan mendirikan tenda bagi para pendaki.

Dari goa ini, puncak gunung Burni Telong sudah cukup dekat hanya berjarak sekitar 200 meter saja.

Ketika tiba di puncak gunung Burni Telong, akan terpampang sebuah pemandangan yang luar biasa yang sungguh mempesona.

Pemandangan dari puncak gunung Burni Telong begitu indah mulai dari perbukitan hijau hingga pegunungan yang nampak berjejer.

Gunung Burni Telong juga menawarkan fenomena matahari terbit yang tak kalah memanjakan mata.

Jika Anda ingin menikmati indahnya sunrise dari puncak gunung Burni Telong, maka kamu harus tiba di puncak pada dini hari.

Atau kamu juga bisa menginap di goa serta membangun tenda untuk menunggu momen sunrise di puncak gunung.

(TribunGayo.com/ Intan Mutia) 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved