Wisata Gayo Alas

Produk Wisata Kuliner Khas Gayo di Aceh Tengah: Selain Kopi, Pengat juga Jadi Pilihan Utama

Tak sekadar kopi, ternyata banyak pula sajian khas Gayo yang sangat menggugah selera dan menarik untuk dicoba sambil menjajaki destinasi wisata.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Kolase TribunGayo.com
Produk Wisata Kuliner Khas Gayo di Aceh Tengah: Selain Kopi, Pengat Juga Jadi Pilihan Utama. 

Produk Wisata Kuliner Khas Gayo di Aceh Tengah: Selain Kopi, Pengat juga Jadi Pilihan Utama

TRIBUNGAYO.COM - Jika mendengar kata Gayo yang terlintas pertama kali pastinya adalah tentang kopi arabika yang telah mendunia serta pemandangan alam yang indah yang identik dengan Danau Lut Tawar.

Suku Gayo yang menduduki wilayah empat kabupaten yaitu Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tenggara ini memang dikenal sebagai sentra kopi yang berkualitas.

Tak sekadar kopi, ternyata banyak pula sajian khas Gayo yang sangat menggugah selera dan menarik untuk dicoba sambil menjajaki destinasi wisata unggulan di Aceh Tengah.

Salah satu sajian kuliner khas Gayo yang wajib Anda coba saat berwisata ke Takengon adalah pengat.

Baca juga: Mengenal Masakan Khas Gayo Pengat Ikan Depik dari Aceh Tengah

Diketahui, sajian kuliner pengat merupakan olahan berbahan ikan.

Dimana, makanan khas Gayo yang satu ini biasanya menggunakan ikan mujair, bawal atau ikan depik (teri gayo).

Sebagai informasi, ikan depik (rasbora tawarensis) sendiri merupakan ikan endemik Danau Lut Tawar di Takengon, Aceh Tengah.

Selain itu, ikan depik ini juga hanya ada di perairan danau kebanggaan masyarakat Gayo tersebut.

Depik merupakan ikan khas Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah.
Depik merupakan ikan khas Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah. (Serambinews.com)

Ikan kecil sejenis dengan ikan bilih di Danau Singkarak, Sumatera Barat dengan ukuran panjang 7-8 cm ini memiliki rasa gurih, tidak berbau anyir dan sewaktu akan dimasak/diolah, tidak perlu dibersihkan/dibelah bagian perutnya, karena perut ikan depik nyaris tidak ada kotorannya,

Lantaran makannya hanya berupa jenis hydrilla yang hidup di dasar danau.

Pengat yang menggunakan ikan bandeng
Pengat yang menggunakan ikan bandeng (TRIBUNGAYO.COM/ANISAH AZZAHRA)

Selain itu, ikan depik dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti depik goreng telur, depik balado, depik tangkap, peyek depik, depik dedah, depik pepes dan sebagainya.

Akan tetapi, kuliner khas Gayo dengan olahan masakan berbahan dasar ikan depik yang paling populer dan digemari oleh masyarakat Gayo maupun para pengunjung di daerah ini adalah depik pengat.

Rasa gurih ikan depik dipadu dengan paduan bumbu dan rempah, membuat rasa depik pengat, menjadi spesifik dan tidak akan didapati di daerah lain.

Kuliner khas Aceh Tengah pengat ikan depik
Kuliner khas Aceh Tengah pengat ikan depik (For TRIBUNGAYO.COM)

Cara membuatnya pun tidak terlalu sulit dan bumbu-bumbunya juga mudah didapatkan.

Cita rasa dari kuliner khas Gayo asam karena menggunakan asam sunti dan jeruk nipis.

Pengat juga bisa dibilang makanan kaya akan rempah, karena hampir semua jenis bumbu dapur dimasukkan dalam olahan satu ini.

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Pengat Ikan Depik Kuliner Khas dari Tanoh Gayo, Berikut Cara Memasaknya

Tak lupa pula tambahkan andaliman dan irisan kecombrang yang akan membuat cita rasanya makin khas.

Di tengah masakan modern mendominasi khas daerah, hidangan khas Gayo di atas masih tetap lestari sampai sekarang dan selalu menjadi menu andalan.

Berikut resep dan cara memasak Depik Pengat khas Dataran Tinggi Gayo

Bahan yang dibutuhkan :

250 gram ikan depik segar

Bumbu/rempah :

10 buah cabai merah (atau menurut selera)

5 siung bawang merah

5 cm kunyit segar

3 buah jeruk sayur atau jeruk nipis

5 buah tomat cherry/tomat kecil

1 sendok buah Andaliman

Garam secukupnya

Cara memasaknya :

Cuci bersih ikan depik segar lalu tiriskan, kucuri dengan air jeruk sayur/jeruk nipis 1 buah.

Giling halus cabai, bawang merah dan kunyit.

Susun ikan depik diatas wajan/belanga, kalau ada lebih bagus belanga tanah, tuangkan bumbu giling.

Tambahkan air jeruk, andaliman dan tomat kecil (bulat-bulat, tidak dibelah/dipotong) dan garam, lalu tuangkan 300 cc air.

Boleh juga ditambahkan buang kecombrang atau rebung dicincang halus.

Masak dengan api sedang sampai airnya kering (tapi ikannya tidak gosong)

Siap disajikan.

 (TribunGayo.com/ Intan Mutia) 

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Ini Rekomendasi Tempat Berlibur Akhir Tahun Sambil Cicipi Kuliner Khas Gayo

Baca juga: Mengenal Pepire Penganan Keju Khas Gayo Lues yang Kini Mulai Langka

Baca juga: Tiba di Takengon Aceh Tengah Bunda Corla Langsung Cobain Kuliner Khas Gayo: Bandit Masakan Aceh

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved