Berita Aceh Tengah
Cegah Antrean Panjang, Anggota Dewan Harapkan SPBU Aceh Tengah Buka 24 Jam
Ia menilai bahwa pembatasan waktu operasional SPBU dapat menjadi salah satu faktor penyebab antrean yang panjang, terutama pada saat jam sibuk.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dalam upaya mencegah antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh Tengah, anggota DPRK Fauzan memberikan usulan agar SPBU di daerah tersebut tidak membatasi waktu operasional pengisian bahan bakar.
Politisi tersebut menyuarakan kekhawatiran terkait antrean kendaraan yang sering terjadi di SPBU hampir menjadi pemandangan di setiap hari.
Ia menilai bahwa pembatasan waktu operasional SPBU dapat menjadi salah satu faktor penyebab antrean yang panjang, terutama pada saat jam sibuk.
"Bayangkan antrean yang begitu panjang, tiba-tiba pihak SPBU membatasi jam operasionalnya hanya pukul 22.00 WIB, terpaksa besok pagi harus mengantri kembali," jelas Fauzan.
Fauzan mengajukan permintaan kepada pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan manajemen SPBU, agar mempertimbangkan kebijakan untuk memperpanjang waktu operasional pengisian bahan bakar di SPBU Aceh Tengah.
Menurutnya, langkah ini dapat membantu mengurangi antrian kendaraan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Baca juga: Curhat Pedagang Aceh Tengah Soal Antrean Panjang BBM di SPBU : Omset Kami Menurun Drastis
Baca juga: Antrean Panjang Tutupi Toko, Pengusaha di Sekitar SPBU Kemili Aceh Tengah Merasa Dirugikan
Selain itu, pihak Pertamina juga perlu menambah stok BBM bersubsidi ke Aceh Tengah mengingat bahwa kebutuhan BBM untuk kendaraan masyarakat Aceh Tengah semakin meningkat.
Bahkan, ia meminta pihak pemerintah daerah juga turun tangan untuk menangani persoalan tersebut.
Karena antrean panjang selain keluhan sopir juga berdampak pada ekonomi pengusaha masyarakat yang ada di sekitar SPBU tersebut.
"Usulan untuk menjadikan SPBU tersebut beroperasi 24 jam dipandang sebagai langkah positif dalam memastikan ketersediaan bahan bakar sepanjang waktu dan menghindari penumpukan kendaraan," katanya.
Politisi PPP berharap agar permintaan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan pelayanan di SPBU Aceh Tengah.
"Pemerintah Daerah dalam hal ini Pj Bupati Aceh Tengah Ir Teuku Mirzuan juga perlu turun tangan untuk menangani persoalan yang sangat penting saat ini," katanya.(*)
Baca juga: SPBU BBM Satu Harga di 2 Kecamatan Aceh Tengah Diresmikan, Pj Bupati Sebut Pemerataan Energi
Baca juga: Daerah Pemilihan Aceh Didorong Agar Mekar Jadi Tiga Keterwakilan DPR RI
Baca juga: Nanda Farhan Ilyas, Sosok Pebulu Tangkis Asal Takengon Toreh Sejumlah Prestasi Kini Jadi Polisi
TMMD ke-126 Resmi Dimulai, Kodim Aceh Tengah akan Buka Jalan Sepanjang 3.600 Meter di Kute Keramil |
![]() |
---|
Dianggap Keliru! WH Aceh Desak Tiap Desa Fokus Pencegahan Maksiat, Bukan Tunggu "Tertangkap Basah" |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Takengon, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir |
![]() |
---|
Diterpa Angin Kencang, Dua Kubah Masjid di Nosar Aceh Tengah Roboh |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tengah Resmi Buka TMMD di Linge, Tekankan Sinergi TNI & Masyarakat Dalam Membangun Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.