19 Tahun Tsunami Aceh

UAS Ceramah di PLTD Apung, Kapal Pembangkit Listrik Berbobot 2600 Ton Diseret Tsunami

Ribuan warga menghadiri refleksi 19 Tahun Tsunami Aceh yang mengahdirkan penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
TribunGayo.com/FikarWEda
Jamaah berkunjung ke PLTD Apung seusia hadiri cermaah UAS. 

Laporan Fikar W.Eda I Banda Aceh

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Ribuan warga menghadiri refleksi 19 Tahun Tsunami Aceh yang mengahdirkan penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan kali ini diselenggarakan di sisi belakang kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diselenggarakan (PLTD) Apung di Pubge, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Selepas mendengarkan ceramah UAS, para jamaah yang sebahagian datang dari Malaysia, menyempatkan diri meninjau dan berfoto dengan latar PLTD Apung.

PLTD Apung merupakan saksi kedahsyatan peristiwa tsunami yang melanda pesisir Aceh 26 Desember 2004 silam. 

PLTD Apung sebelumnya berada di perairan Ulen Lhue, sebagai kapal pembangkit listrik bertenaga diesel.

Namun gelombang besar tsunami, menyeret kapal ini ke pemukiman padat penduduk di Kampung Punge Banda Aceh.

PLTD Apung adalah kapal dengan panjang 63 meter dan berat 2.600 ton,  memiliki mesin pembangkit listrik  berkekuatan dayanya  10,5 megawatt.

Kekuatan gelombang tsunami begitu  dahsyat menyeret kapal PLTD Apung sejauh  3 kilometer ke Punge Blang Cut, Banda Aceh dari lokasi awal   Ulee Lheue.

Baca juga: Momen 19 Tahun Tsunami Aceh, Sosok Putra Aceh Martunis Jadi Anak Angkat Cristiano Ronaldo

Baca juga: DPRA Dorong Gubernur Agar Peristiwa Tsunami Aceh 26 Desember Ditetapkan Jadi Hari Libur Daerah

Kapal ini sekarang berubah fungsi sebagai museum kedahsyatan tsunami disebut Museum PLTD Apung sebagai tempat wisata pasca tsunami.

Hal ini bertujuan agar generasi selanjutnya dapat menyaksikan efek dahsyat yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut dan pengingat sejarah bencana yang pernah terjadi.

Bagian dalam kapal PLTD Apung difungsikan sebagai museum edukasi tentang mitigasi bencana yang diisi dengan berbagai informasi dalam berbentuk video ilustrasi tentang proses terdamparnya kapal PLTD Apung. 

Museum ini dilengkapi 2 menara, sebuah monumen, jalan setapak, dan air mancur. Pada bagian deck dasar kapal terdapat ruang ABK yang masih utuh seperti saat kapal ini beroperasi.

Hal yang paling unik dari kapal ini terdapat teropong besar di lantai atas kapal yang dapat digunakan ketika pengunjung memasukan koin 500 rupiah.

Melalui teropong tersebut, pengunjung dapat melihat seluruh kota Banda Aceh dengan sangat indah.(*)

UAS di PLTD Apung dalam peringatan 19 Tahun Tsunami, Selasa (26/12/2023).
UAS di PLTD Apung dalam peringatan 19 Tahun Tsunami, Selasa (26/12/2023). (TribunGayo,com)

Baca juga: UAS Ceramah Tsunami  di PLTD Apung Banda Aceh Disaksikan Ribuan Warga

Baca juga: Penyair Rekam Peristiwa Tsunami Aceh dalam Puisi "Nyeri Aceh"

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved