Berita Internasional
Palestina: Israel Jatuhkan Lebih dari 45.000 Rudal dan Bom di Jalur Gaza Setara 3 Kali Bom Hiroshima
Menurut laporan WAFA, Isarel sengaja mengebom seluruh kawasan perumahan, yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dalam satu pemboman.
Palestina: Israel Jatuhkan Lebih dari 45.000 Rudal dan Bom di Jalur Gaza Setara 3 Kali Bom Hiroshima
TRIBUNGAYO.COM - Israel menjatuhkan lebih dari 45.000 rudal dan bom di Jalur Gaza selama perang genosida.
Bahkan bom yang dijatuhkan itu memiliki berat 65.000 ton bahan peledak yang digunakan oleh Israel.
Beberapa diantaranya berbobot 2.000 pon bahan peledak.
Hal tersebut diungkapkan Media Pemerintah Otoritas Palestina (PA), WAFA yang menyampaikan jenis-jenis bom yang digunakan oleh Israel dalam genosida di Jalur Gaza.
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat: Mufti Besar Asal Palestina Adalah Pendukung Pertama Kemerdekaan Indonesia
“Pesawat pendudukan Israel menjatuhkan lebih dari 45.000 rudal dan bom di Jalur Gaza selama perang genosida yang komprehensif, beberapa di antaranya berbobot 2.000 pon bahan peledak," lapor WAFA, Rabu (3/1/2024).
Menurut laporan WAFA, Isarel sengaja mengebom seluruh kawasan perumahan, yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dalam satu pemboman.
Jumlah itu diperkirakan setara dengan tiga kali bom nuklir yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia II.

"Berat bahan peledak yang dijatuhkan tentara pendudukan dari pesawatnya di Jalur Gaza melebihi 65.000 ton.
Lebih besar dari berat dan kekuatan tiga bom nuklir seperti yang dijatuhkan di kota Hiroshima, Jepang," tambahnya.
WAFA menunjukkan sekitar dua pertiga dari bom dan rudal yang dijatuhkan oleh pesawat Israel adalah bom yang tidak terarah dan tidak akurat, yang disebutnya "bom bodoh".

"Itu menunjukkan niat pendudukan untuk melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu dan tidak dapat dibenarkan karena termasuk pelanggaran jelas dan nyata terhadap hukum internasional dan berbagai perjanjian internasional," lapor WAFA.
Daftar Bom yang Digunakan Israel di Jalur Gaza
WAFA juga menyebutkan beberapa jenis bom yang digunakan oleh Israel dalam pemboman di Jalur Gaza.
“Senjata paling menonjol yang dilarang secara internasional yang digunakan oleh tentara pendudukan terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza adalah bom penghancur bunker BLU-113, bom penghancur bunker BLU-109, dan bom penghancur bunker SDBS,” ungkap WAFA.
Baca juga: Enggan Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Muslim AS Menentang Upaya Joe Biden Terpilih Kembali
"Selain itu, ada bom GBU-28 Amerika, rudal Halper, bom berpemandu GPS dengan tujuan menghancurkan infrastruktur, bom fosfor putih yang dilarang secara internasional," tambahnya.
WAFA menyebutkan bahaya yang paling menonjol adalah pembunuhan massal terhadap ratusan orang dan cedera hanya dalam beberapa detik, seperti yang terjadi di Jalur Gaza utara, Jabalia, Shujaiya, dan Bureij.
Senjata-senjata tersebut menyebabkan kerusakan permanen pada korban, seperti cacat, cacat permanen, dan amputasi.
Dampak ini terlihat jelas di antara para korban dan korban luka khususnya di semua rumah sakit, selain pencemaran lingkungan yang signifikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Satu Kota Besar di Gaza Rata dengan Tanah, 90 Persen Bangunannya Hancur |
![]() |
---|
Warga Korea Selatan Sambut Gembira Pemakzulan Yoon Suk-yeol dari Jabatan Presiden |
![]() |
---|
Ledakan Pipa Gas Petronas di Selangor, 112 Orang Terluka |
![]() |
---|
Tiba di Istana Rashtrapati Bavan India, Presiden Prabowo Disambut Dentuman Meriam 21 Kali |
![]() |
---|
35 Warga Negara Indonesia Ditangkap di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.