Usai Antar Adik ke Pesantren, Wanita Muda di Aceh Dilaporkan Hilang Sudah 11 Hari, Keluarga Cemas

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Seorang wanita muda asal Desa Gewat, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, dikabarkan sudah 11 hari menghilang dari rumahnya.

Wanita muda yang dikabarkan menghilang tersebut bernama Siti Sarah (20).

Ia merupakan seorang wanita yang masih berstatus pengantin baru.

Wanita ini baru menikah sekitar tiga bulan lalu.

Sebelum dilaporkan hilang, Siti Sarah berpamitan kepada suaminya pergi mengantar handphone (hp) ke rumah orang tuanya, di Desa Gewat, Kecamatan Terangun, Gayo Lues.

Korban pergi ke rumah orang tuanya ditemani adiknya, karena sang suami saat itu sedang sakit.

Setelah dari rumah orang tua, Siti Sarah kembali ke rumahnya di Rikit Dekat, Kecamatan Kutapanjang, Gayo Lues.

Setelah itu baru mengantar adiknya ke Pesantren.

Namun, usai mengantar adik ke Pesantren, Siti Sarah tak kunjung kembali ke rumahnya.

Hingga kini belum diketahui penyebab wanita muda asal Gayo Lues ini menghilang dari rumahnya?

Apakah diculik orang, kabur atau penyebab lain.

Namun, kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Siti Sarah dilaporkan menghilang sejak 5 Januari 2024 lalu.

Terkait hal ini, pihak keluarga telah membuat laporan ke Polres Gayo Lues.

Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan EP melalui Kasat Reskrim Iptu M Abidinsyah SH, yang dikonfirmasi TribunGayo.com, pada, Minggu (14/1/2024) membenarkan, laporan seorang wanita di Gayo Lues hilang.

Selain melapor ke polisi, pihak keluarga juga menyebarkan informasi tersebut via media sosial.

Bagi masyarakat yang melihat keberadaan perempuan tersebut dapat menghubungi nomor kontak keluarga Siti Sarah, di nomor 085277542826/ 082163603131.

Adapun  ciri-ciri Siti Sarah antara lain berkulit manis. 

Pengakuan Pihak Keluarga

Sementara itu, Ahmad Yani, salah seorang keluarga dari Siti Sarah menceritakan awal mula korban menghilang dari rumah.

Awalnya, Siti Sarah, berpamit pergi ke rumah orang tuanya menggunakan sepeda motor suaminya.

Siti Sarah pergi ke rumah orang tuanya tidak sendirian. Ia ditemani adiknya.

Setelah dari rumah orang tuanya, Siti Sarah kembali ke rumahnya.

Selanjutnya, Siti Sarah kembali mengatar adiknya ke Pondok Pesantren yang berada di Penosan Kecamatan Blangjerango, Gayo Lues.

"Siti Sarah yang pamit ke suaminya dengan alasan dan tujuan mengantarkan Hp ke tempat orang tuanya," ujar Ahmad Yani kepada TribunGayo.com, Senin (15/1/2024).

Siti Sarah pergi ke tempat orang tuanya menggunakan sepeda motor milik suaminya.

Lanjutnya, setelah tiba di rumah orang tuanya itu, kemudian Siti Sarah bersama adiknya kembali ke Kecamatan Kutapanjang tempat suaminya dan mengantarkan adiknya kembali ke pondok pesantren tersebut.

Setelah itu, jelas Ahmad Siti Sarah kata adiknya langsung pulang ke rumah suaminya.

Ternyata, tidak kunjung sampai ke rumah suaminya, sehingga pihak keluarga cemas dan mencari keberadaan Siti Sarah tersebut.

Bahkan tidak lama kemudian, pihak keluarga menemukan sepeda motornya terparkir di Pondok Pesantren tempat adiknya memondok itu.

"Keluarga semakin panik dan terus melakukan upaya pencarian Siti Sarah.

Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gayo Lues," sebutnya.

Keluarga juga berharap bila ada yang mengetahui keberadaan Siti Sarah melapor ke pihak keluarga dan kantor polisi terdekat. (*)