Berita Aceh Tengah
Kakanwil Kemenag Aceh Launching Program Wakaf JITU di Kampung Mualaf Kala Wih Ilang Aceh Tengah
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari melaunching program Wakaf Berjangka Waktu (Wakaf JITU) ASN Kemenag Aceh Tengah
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari melaunching program Wakaf Berjangka Waktu (Wakaf JITU) ASN Kemenag Aceh Tengah di Dusun Kala Wih Ilang, Kampung Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Minggu, (21/1/2024)
“Program ini berkat dukungan dan inisiasi dari Bapak Kakanwil Kemenag Aceh dan dilakukan di daerah ini, diatas lahan 1 hektar kurang lebih sudah kita tanami dua ribu pokok kopi dengan sistem tanam pagar,” jelas Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah H Wahdi MS MA.
Dikatakan, program ini sebagai bentuk ladang ibadah serta menjadi alasan untuk sering datang ke MIS Kala Wih Ilang dan melihat bagaimana pembinaan mualaf bagi anak-anak Kala Wih Ilang.
“Kita berharap ini menjadi ladang ibadah bagi kita, karena hampir 800 ASN Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah sudah berwakaf, ada yang 3 batang, 5 batang, hingga puluhan batang berjangka waktu sampai dengan 2 tahun atau 18 bulan sampai berbuah,” jelas Wahdi.
Hasil panen dari wakaf produktif berjangka waktu ini akan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan dan juga untuk pengembangan wilayah bidang keagamaan di Dusun Kala Wih Ilang.
“Melalui Nazhir, wakaf JITU ini akan dikelola dengan baik dan hasilnya nanti diperuntukkan untuk menggaji guru MIS Kala Wih Ilang, Guru ngaji, serta pembinaan mualaf yang ada di Kala Wih Ilang ini,” ungkap Wahdi.
Baca juga: Harga Tomat di Takengon Aceh Tengah Naik, Pedagang Beberkan Penyebabnya
Baca juga: 72 Orang Lulus Seleksi Administrasi Anggota KIP Aceh Tengah, Berikut Nama-namanya
Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari menyebut bahwa berwakaf merupakan salah satu praktik kedermawanan dalam tradisi Islam.
“Wakaf merupakan salah satu filantropi Islam yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui mauquf alaih atau pemanfaatannya,” sebut Azhari.
Azhari berharap mauquf alaih dalam ikrar wakaf JITU bisa dimaknai dengan luas, sehingga nazjir dapat mengelola wakaf dengan mudah.
Pj Bupati Aceh Tengah Ir T Mirzuan MT menyampaikan bahwa wakaf merupakan salah instrument ekonomi yang berpotensi memberi dampak kehidupan sosial, pemerataan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi.
“Melalui program wakaf JITU diharapkan kita dapat mensucikan harta, meningkatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup di dunia maupun di akhirat.
Serta mari kita berharap program wakaf JITU dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam memberikan perlindungan finansial dan meningkatkan kesejahteraan social di Kabupaten Aceh Tengah,” jelas Mirzuan.(*)
Baca juga: Jual Beli Kulit Harimau Sumatera, Polda Aceh Tangkap Seorang PNS dan Petani
Baca juga: Warga Sumatera Utara Meninggal Diterkam Buaya di Aceh Singkil, 2 Selamat
Baca juga: Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kemenag Bener Meriah Diresmikan, Ini Kata Pj Bupati
600 Peserta Ikut Kejuaraan Pencak Silat Gayo Highland Tapak Suci Championship Se-Aceh di Takengon |
![]() |
---|
Hama PBKo Jadi Ancaman Serius Petani Kopi Aceh Tengah, Pemerintah Ajak Warga Bersinergi |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tengah Lantik 153 PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024 |
![]() |
---|
Polres Aceh Tengah Bekuk Pelaku Penipuan, Sepmor Milik Warga Bener Meriah Digadaikan untuk Judol |
![]() |
---|
Bawaslu Aceh Tengah Gelar Penguatan Kelembagaan Pengawasan Pemilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.