Berita Viral
Kata Ahli Terkait Filter Kamera TikTok yang Bisa Rekam Hantu Berusia 811 Tahun
“Hantu berumur 811 tahun terdeteksi kamera,” tulis keterangan dalam unggahan.
Kata Ahli Terkait Filter Kamera TikTok yang Bisa Rekam Hantu Berusia 811 Tahun
TRIBUNGAYO.COM - Akhir-akhir ini ramai dibicarakan terkait sebuah video yang menampakkan seseorang sedang mencoba filter ekspresi di kamera pada aplikasi TikTok.
Saat sedang merekam berbagai ekspresi yang ia tampilkan, pengunggah dibuat kebingungan dengan filter yang mendeteksi seorang pria berusia 811 tahun.
Padahal dalam video tersebut, hanya ada seorang laki-laki yang merupakan pengunggah.
“Hantu berumur 811 tahun terdeteksi kamera,” tulis keterangan dalam unggahan.
Lantas, benarkah hantu bisa terdeteksi dalam kamera?
Baca juga: Viral Guru Honorer di Bima Dipecat Setelah Mengabdi 18 Tahun, Kepala Sekolah Beri Penjelasan
Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rosihan Ari Yuana mengatakan, filter kamera dalam sebuah aplikasi akan menggunakan machine learning agar dapat mendeteksi karakter wajah dari manusia.
Untuk mampu mendeteksi wajah, aplikasi tersebut harus dilatih terlebih dulu dengan diberi banyak sampel foto dengan berbagai ekspresi wajah.
Nantinya, semakin banyak data yg diberikan kepada mesin untuk dipelajari, semakin banyak pula data yang mendekati valid.
Lebih lanjut, deteksi mendeteksi wajah hantu mungkin bisa dipelajari dari data atau foto yang beredar di internet.
Namun, hingga saat ini belum ada satu pun teknologi filter di computer vision yang memang bisa mendeteksi hantu secara valid.
Baca juga: Viral! Wanita Ceraikan Suami Demi Berondong dari Medsos, Ternyata Dapat Karma Pahit
“Jadi dapat dikatakan wajah hantu yang beredar di mesin pencarian itu belum ada yang valid,” ungkap Rosihan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2024).
Dalam video viral tersebut, ia menyebut adanya potensi error pada filter atau adanya kesalahan pada algoritma aplikasi.
Hasilnya, akan ada kesalahan pada sensor dan false positive, yaitu kesalahan pada algoritma program yang menyatakan adanya gejala, sinyal, atau objek yang sebetulnya tidak ada.
“Umumnya fenomena ini disebut false positive atau false alarm,” ujarnya.
Perseteruan Yai Mim vs Sahara, Ini Fakta-fakta Diungkap ke Publik |
![]() |
---|
Bu Guru Joget Tanpa Busana di Jember Viral, DPRD Beri Tanggapan |
![]() |
---|
Jubir ASN Gayo Lues Sukses Rakit Mobilnya Gunaka Bahan Bakar dari Gas Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Lirik Lagu "Suci Dimana Kini Kau Berada" By Pudar Gazza Musisi Asal Aceh yang Viral di Malaysia |
![]() |
---|
Beberapa Kali Dihamili Kakak Kandung & Digugurkan, Adik: Cepat Pulang Kak, Aku Tunggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.