Punggung Santri Berusia 13 Tahun Disetrika Guru, Orang Tua: Siapa yang Tidak Tersayat, Pak!

Pada momen itu APD mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti didorong dan dijepit ke lemari besi.

KOLASE TRIBUNGAYO.COM/TRIBUNNEWS.COM
Punggung Santri Berusia 13 Tahun Disetrika Guru, Orang Tua: Siapa yang Tidak Tersayat, Pak! 

Salahuddin menangis saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Sambil mengusap air matanya, Salahuddin terisak di depan polisi.

"Siapa yang tidak tersayat, Pak. Anak saya disetrika sudah seperti penyiksaan zaman perang."

"Kami sudah dipanggil juga Kabag Kesra Kota Parepare karena pondok itu dikelola Pemkot Parepare," kata dia.

Baca juga: IRT Asal Sabang Jadi Korban Pembunuhan di Banda Aceh, Polisi Amankan Batu Dekat Jasad Korban

Santri di Jambi Dibully Seniornya, Banyak Luka Lebam & Cidera, Pernah Dijepit ke Lemari Besi

Pilu nasib APD (12), santri di Jambi yang diduga jadi korban bully seniornya di pondok pesantren.

APD ternyata sudah berbulan-bulan menjadi korban perundungan seniornya.

Kini ia mengalami banyak luka lebam dan cidera sampai harus dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Menurut Rikarno selaku ayah APD, putranya bukan kali ini saja menjadi korban bully.

Awalnya sang putra mengalami perlakuan bully pada bulan September di asrama putra.

Pada momen itu APD mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti didorong dan dijepit ke lemari besi.

"Pada bulan 9 pertama kali, sampai urat saraf di belakang ini terjepit hingga bahu belakang bengkak tapi pelaku berbeda dan dilain tempat," jelasnya dilansir dari Tribun Jambi, Sabtu (2/12/2023)

"Sudah sering mendapatkan perlakuan itu, cuma pihak pondok berpesan kepada murid bahwa menceritakan ke orang tua yang bagus-bagus saja yang jelek tidak usah," tambahnya.

Nasib Pilu Santri di Jambi Dibully Senior

Selain itu korban sempat berbohong saat ditanya soal kenyamanan ketika belajar di pondok pesantren tersebut.

Orangtua APD yang melihat reaksi sang santri kemudian bertemu kepada guru sebanyak 4 guru dan 2 pamong.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved