MotoGP 2024

Aprilia Berminat Pada Enea Bastianini, Potret Bursa Transfer MotoGP 2025

Tayang: Selasa, 30 Januari 2024 15:35 WIB

Editor: Malikul Saleh

lihat foto

Aprilia Berminat Pada Enea Bastianini, Potret Bursa Transfer MotoGP 2025

Instagram / @bestia23

Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 tengah memanas, bahkan sebelum musim 2024 dimulai pada bulan Maret mendatang.

Baca Selanjutnya:

Jadwal Perempat Final Livoli Divisi I 2025, Ini Jam Tayang Eka Mandiri Jaya

Aprilia Berminat Pada Enea Bastianini, Potret Bursa Transfer MotoGP 2025

TRIBUNGAYO.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 tengah memanas, bahkan sebelum musim 2024 dimulai pada bulan Maret mendatang.

Aprilia, salah satu tim papan atas, terlihat serius membidik pembalap potensial untuk mengisi skuadnya. Salah satu target utamanya adalah Enea Bastianini dari Ducati Lenovo Team.

Kontrak para pembalap MotoGP saat ini akan segera berakhir setelah musim ini berakhir, membuat persaingan di pasar transfer semakin ketat.

Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Enea Bastianini adalah beberapa nama besar yang kemungkinan besar akan berpindah tim pada MotoGP 2025.

CEO Aprilia, Massimo Rivola, secara terang-terangan mengekspresikan ketertarikannya terhadap Enea Bastianini.

Langkah ini menunjukkan keinginan tim untuk memperkuat jajaran pembalapnya dengan penandatanganan kontrak bersama pembalap berbakat.

Saat ini, Aprilia Racing memiliki empat pembalap di bawah naungannya, yaitu Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Aprilia Racing, serta Miguel Oliveira dan Raul Fernandez di Trackhouse Racing.

Meskipun keempatnya memiliki bakat luar biasa, keinginan untuk menambahkan pembalap berkebangsaan Italia menjadi suatu keharusan bagi Aprilia.

Bastianini dan empat rider Aprilia ini termasuk dalam 19 pembalap yang kontraknya dengan skuad masing-masing akan habis akhir tahun nanti.

Rivola pun tak memungkiri dirinya masih berharap bisa menggaet 'Bestia'.

"Saya rasa semua orang tahu bahwa Enea merupakan salah satu rider yang saya suka. Carlo Pernat, manajernya, tahu betul bahwa juga berkat saya, ia meraih hasil-hasil tertentu dalam negosiasinya dengan Ducati," ungkap Rivola, seperti yang dikutip dari laman GPOne.

"Seorang rider Italia jelas akan bermanfaat bagi kami. Entah itu Enea atau yang lainnya, masih terlalu dini untuk membicarakannya.

Mungkin kami harus mengonfirmasi ulang kedua rider kami, walau kita melihat dalam Eco Race bahwa menang dengan dua rider dan motor Italia terdengar hebat," lanjutnya.

Di lain sisi, Rivola yang menjabat sebagai CEO Aprilia Racing sejak 2019 ini juga tak memungkiri bahwa semua tim dan pabrikan bakal saling sikut mengejar pembalap buruan mereka pada tiga bulan pertama usai musim kompetisi 2024 berlangsung.

"Saya sangat senang dengan dua, bahkan empat pembalap yang kami punya. Tiga bulan pertama bakal sangat liar untuk bursa pembalap, tetapi akan menghadapinya dengan cara yang sangat kalem," terang Rivola.

Jalan Mulus Marc Marquez ke Pabrikan Ducati
Situasi ini memberikan keuntungan bagi Marc Marquez. Sebagaimana diketahui, musim 2024 menjadi debut Marc Marquez bersama Gresini setelah 11 tahun memperkuat tim Repsol Honda.

Hanya saja opsi baru diberikan oleh pabrikan Ducati untuk meminang The Baby Alien.

Pabrikan Borgo Panigale ini memberikan lampu hijau kepada Marc Marquez untuk bergabung ke tim utama Ducati. Hanya saja, caranya tidak gampang.

Pertama, Marquez wajib memberikan bukti bahwa dirinya masih kompetitif dan bersaing di grid depan. Di sisi lain, gelar juara dunia menjadi 'tiket' paling mujarab bagi Ducati tidak memiliki alasan lagi menolak Marc Marquez naik ke kursi tim pabrikan.

Terlebih dengan ketertarikan Aprilia kepeada Bastianini, maka semakin lapang jalan Marc Marquez berada di tim pabrikan selain Honda.

Sejauh ini, Ducati menginginkan Francesco Bagnaia tetap bertahan di kursi pembalap pabrikan. Sedangkan bagi Bastianini, pembalap asal Italia ini diharapkan bisa membayar kepercayaan tim setelah musim 2023 tampil mengecewakan akibat cedera.