MotoGP 2025 Hari Ini

Bezzecchi Akui Belum Jadi yang Terbaik Usai Gagal Bersinar di MotoGP Malaysia 2025

Gelaran MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang berakhir pahit bagi tim Aprilia, yang sebelumnya tampil mengesankan di seri Indonesia dan Australia. 

Editor: Malikul Saleh
Capture Instagram @marcobez72
MOTOGP 2025 - Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi, menegaskan bahwa mereka tidak terkejut melihat Marc Marquez menggeber motor Ducati dalam tes Valencia MotoGP. 

Ringkasan Berita:Marco Bezzecchi gagal tampil impresif di MotoGP Malaysia 2025 setelah hanya finis di posisi keenam pada sprint race. 
 
Pembalap andalan Aprilia itu mengakui dirinya belum layak disebut sebagai pembalap terbaik di grid karena belum konsisten sepanjang musim. 
 
Meski begitu, performanya sebelumnya di MotoGP Australia cukup menjanjikan dengan dua podium bersama rekan setimnya, Raul Fernandez.

 

TRIBUNGAYO.COM - Gelaran MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang berakhir pahit bagi tim Aprilia, yang sebelumnya tampil mengesankan di seri Indonesia dan Australia. 

Harapan besar yang disematkan kepada Marco Bezzecchi sebagai pembalap andalan pabrikan asal Noale, Italia, tak berbuah manis setelah gagal bersaing memperebutkan podium.

Padahal, Bezzecchi sempat menjadi sorotan menjelang balapan karena dinilai berpotensi merebut kemenangan. 

Namun hasil akhir menunjukkan sebaliknya, di mana ia hanya mampu finis di posisi keenam pada sprint race, sementara rekan setimnya, Ai Ogura, menempati urutan ke-10.

Dalam wawancara dengan Speedweek, murid Valentino Rossi itu secara jujur mengakui bahwa dirinya belum pantas disebut sebagai pembalap terbaik di grid, terutama di musim 2025 yang penuh persaingan. 

“Sejujurnya, tidak. Karena saya tidak memimpin klasemen kejuaraan. Dalam olahraga, pembalap terkuat adalah yang mampu tampil konsisten setiap pekan. 

Saya sedang berusaha menuju ke arah itu,” ujar Bezzecchi.

Meski begitu, performa Bezzecchi bersama Aprilia tetap patut diapresiasi. Dalam beberapa seri terakhir, ia berhasil menunjukkan peningkatan signifikan di atas motor RS-GP. 

Bahkan di MotoGP Australia, Aprilia tampil luar biasa dengan Bezzecchi dan Raul Fernandez sama-sama sukses naik podium dua kali di Phillip Island.

Sayangnya, momentum positif itu tidak berlanjut di Malaysia. Dengan hasil P6 dan P10, Aprilia harus kembali melakukan evaluasi untuk memperkuat performa di seri berikutnya. 

Dari sisi pabrikan, Aprilia hanya mengumpulkan 10 poin. Bandingkan dengan pesaing dari Austria (KTM) yang mencetak 27 poin

Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing, tetap mendukung pembalap utamanya, tetapi juga menerima kenyataan di Malaysia

"Ini akhir pekan (di Malaysia) yang berat karena kami tahu kami akan datang ke trek yang tidak terlalu cocok untuk kami," papar sang bos.

"Sayangnya, seperti yang terjadi di awal musim dengan motor yang jauh lebih kompetitif daripada motor sebelumnya justru performanya agak datang terlambat."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved