Di Bener Meriah, Harga Alpukat Rp 25.000 per Kg dan Kopi Gelondong Rp 18.000 per Bambu

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Harga buah alpukat di Kabupaten Bener Meriah hingga saat ini masih bertahan Rp 25.000 per kilogram, Selasa (30/1/2024).

Harga buah alpukat tersebut sudah bertahan di Bener Meriah selama dua bulan terakhir.

Padahal harga biasanya untuk buah alpukat di Bener Meriah ini berkisar 12.000- 10.000 per kilogram.

Nurhayati, pedangang buah di Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam mengatakan, harga buah alpukat hingga saat ini harga masih bertahan dari harga di bulan November 2023 lalu.

"Sudah dua bulan lebih harganya masih Rp 25 ribu per kilogram, ini karena buah masih langka," sebutnya kepada TribunGayo.com, Selasa (30/1/2024).

Ia menyebutkan, harga buah alpukat tersebut bertahan karena ketersediannya buah alpukat di Bener Meriah masih langka, karena telah lewat masa panen.

Baca juga: Relawan Gibranku Pasang Ribuan Baliho Prabowo-Gibran di Bener Meriah

Baca juga: Hadiri Seni Bintang Nurul Islam, Pj Bupati Bener Meriah Ajak Santri Kuasai IT dan Kembangkan UMKM

"Perkiraan kita, harga ini baru turun di bulan Juli karena sudah masuk masa panen lagi," tuturnya.

Sementara untuk harga jual buah alpukat untuk hari Kecil 15.000-20.000 per kilogram, dan buah besar Rp 25.000 per kilogram.

Selain buah alpukat, komoniti kopi di Bener Meriah harganya juga dilaporkan masih bertahan diharga Rp 18.000 per bambu untuk jenis kopi gelondong.

Harga kopi ini juga dilaporkan sudah bertahan hampir dua pekan lebih.

"Harga masih sama, antara Rp 18 ribu - Rp 19 ribu tergantung kualitas buah kopinya," kata Maksal petani kopi di Desa Sukaramai, Kecamatan Wih Pesam.(*)

Baca juga: SOSOK Dewi yang Meninggal Berpelukan Bersama 2 Anaknya, Korban Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Baca juga: 51 Kumpulan Contoh Judul Skripsi Teknologi Informasi dan Komputer, Cocok Jadi Referensi Penelitian

Baca juga: Kepala BPKK Aceh Tengah Bantah Kantornya Digeledah Tim Polda Aceh, Begini Kata Koordinator MaTA