Berita Aceh

SOSOK Dewi yang Meninggal Berpelukan Bersama 2 Anaknya, Korban Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Kebakaran rumah di Aceh Tamiang menyebabkan duka mendalam. Pasalnya, 3 orang meninggal dunia dalam peristiwa pada Senin sore tersebut.

Editor: Rizwan
Serambinews.com
BPBD Aceh Tamiang bersama warga dibantu TNI/Polri memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di Seruway, Senin (29/1/2024) sore. Insiden ini merenggut tiga korban jiwa. 

TRIBUNGAYO.COM -  Kebakaran rumah di Aceh Tamiang menyebabkan duka mendalam.

Pasalnya, 3 orang meninggal dunia dalam peristiwa pada Senin sore tersebut.

Tiga yang meninggal adalah seorang ibu bernama Dewi dan dua anaknya.

Bahkan, jasadnya yang hangus ditemukan oleh petugas yanberpelukan dengan anaknya.

Mengutip Serambinews.com, penampakan menyesakkan dada terpampang saat tim pemadam kebakaran menyisir puing-puing kebakaran rumah di Kampung Sungaikuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Betapa tidak, tiga korban meninggal dalam musibah kebakaran di Aceh Tamiang yang terdiri dari ibu beserta dua balitanya itu ditemukan dalam kondisi saling berpelukan, Senin (29/1/2024) sore. 

Sontak para petugas yang terlibat dalam proses pemadaman kebakaran rumah tersebut sangat sedih.

Bahkan ada yang sampai menitikkan air mata. 

Terlebih saat ditemukan, kondisi ketiganya sudah sangat mengenaskan karena tertimpa dalam puing bangunan yang hangus terbakar.

Baca juga: Seorang Ibu Bersama 2 Anaknya Meninggal Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar di Aceh Tamiang

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengatakan, awalnya petugas dan masyarakat yang terlibat dalam proses memadamkan api mengira rumah dalam keadaan kosong. 

Hal ini disebabkan teriakan tetangga kala memanggil penghuni tidak mendapat sahutan dari dalam rumah.

“Tetangga pada histeris, pada teriak, tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah, makanya dikira kosong,” kata Iman melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto.

Keberadaan ketiganya baru diketahui setelah warga mendengar suara letusan dari bawah puing-puing bangunan rumah. 

Dugaan awal letusan itu berasal dari perut salah satu korban.

Yang bikin sedih dan menyayatkan hati, saat ditemukan, posisi ketiga korban saling berpelukan.

“Suaminya lagi rapat partai, ketika ditelepon dia bilang istri sama anaknya di rumah,” lanjut Bambang.

Belakangan diketahui kondisi kesehatan sang ibu Dewi dalam kondisi tidak baik pasca-melahirkan. 

Baca juga: Catatan Penting Pertemuan Persiraja vs Semen Padang FC, Lantak Laju Perlu Berjuang Keras

Disampaikan itu. Dewi juga dilaporkan labil dan mengalami sedikit trauma pada ingatan. 

Kapolsek Seruway, AKP Delyan Putra mengatakan, kebakaran ini terjadi pada Senin (29/1/2024) sore sekira pukul 15.00 WIB.

Hanya dalam tempo tidak sampai 30 menit, seluruh bangunan rumah semipermanen tersebut sudah rata dengan tanah. 

Kobaran api sendiri baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekira pukul 17.30 WIB.

Dugaan awal, kebakaran ini akibat arus pendek atau korslet listrik.

Polisi memperkirakan kerugian materi mencapai Rp 50 juta.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved