Pemilu 2024

Gelar Aksi Damai di USK, Profesor dan Akademika Minta Penyelenggara dan Pemerintah Netral di Pemilu

Sejumlah profesor dan sivitas akademi Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengelar aksi damai, Jumat (9/2/2024)..

Editor: Rizwan
Kompas.com
Puluhan guru besar dan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala mendeklarasikan pernyataan sikap untuk menyikapi suasana politik menjelang Pemilu 2024 di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh, Jumat (9/2/2024). (KOMPAS.COM/TEUKU UMAR) 

TRIBUNGAYO.COM - Sejumlah profesor dan sivitas akademi Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengelar aksi damai, Jumat (9/2/2024)..

Aksi damai berlangsung di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh

Dalam aksi damai itu, sejumlah profesor menyampaikan pernyataan sikap terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

Melansir Koimpas.com, puluhan guru besar dan kalangan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh, mendeklarasikan pernyataan sikap terkait kondisi politik menjelang Pemilu 2024, di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh, Jumat (9/2/2024).

Para guru besar mewakili sivitas Universitas Syiah Kuala, berharap penyelenggara Pemilu sebagai wujud menifestasi demokrasi, menjunjung tinggi etika dan norma hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Mereka meminta agar hukum tidak hanya dipandang sebagai teks semata, tapi juga harus dilengkapi dengan nilai dan prinsip serta dijalankan secara konsisten dan bermartabat.

Kepada seluruh penyelenggara negara dan pemerintahan, para guru besar mengingatkan untuk tidak memanfaatkan institusi, sumber daya negara, dan pemerintahan.

Baca juga: Sempat Ancam Golput, Warga Desa Mekar Jadi Ayu Bener Meriah Kini Siap Sukseskan Pemilu

Baca juga: Polres Bener Meriah Gencarkan Razia Kendaraan, Antisipasi Gangguan Keamanan Jelang Pemilu

Yakni guna memenuhi kepentingan politik pribadi dan golongan melalui sikap keberpihakan dalam proses kontestasi suksesi kepemimpinan nasional.

Serta tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan mengarahkan dan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik praktis, pribadi, dan atau golongan.

Pemerintah daerah seluruh Indonesia juga diingatkan untuk menjalankan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dengan baik sesuai dengan ketentuan konstitusi dan peraturan perundang undangan.

Serta berpedoman pada prinsip prinsip penyelengaraan pemerintahan yang baik dengan tidak mengabaikan etika dan norma hukum demi melindungi kepentingan negara dan bangsa.

Kepada seluruh masyarakat dan semua komponen bangsa Indonesia, para guru besar menyerukan agar terlibat langsung dan aktif guna memastikan Pemilu berjalan secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, demi menghasilkan pemerintahan yang berintegritas.

Pernyataan sikap ini dibacakan secara bergatian oleh Prof Ahyar, Prof Nurdin Syaidi, dan Prof Zahratul Idami, mewakili sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK).

Baca juga: PMII Bener Meriah Ajak Warga Tolak Politik Uang di Pilpres dan Pileg

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Enam Orang Dekat Jokowi Mundur dari Jabatannya, Berikut Profil Masing-masing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved