Pemilik Rumah yang Terbakar di Bener Meriah Ternyata Orang Dalam Gangguan Jiwa

Pemilik Rumah yang Terbakar di Bener Meriah Ternyata Orang Dalam Gangguan Jiwa

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pemilik rumah korban insiden kebakaran yang terjadi di Kampung Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, ternyata orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Akibat kebarakan tersebut satu unit rumah warga hangus dilalap sijago merah, sedangkan dua lainnya rusak terimbas.

Sementara informasi yang diterima, peristiwa kebakaran terjadi sektar pukul 09.30 WIB, bertempat di permukiman penduduk di Desa Tingkem Bersatu Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman di Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Satu Rumah Rusak Berat, 2 Terimbas

Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti SH SIK melalui Kapolsek Bukit, Ipda T Bukhari mengatakan, rumah yang mengalami musibah kebakaran tersebut merupakan milik Firmansyah (48) warga Kampung Tingkem Bersatu Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Korban ini diketahui dalam gangguan jiwa, hal ini berdasarkan keterangan dari warga setempat.

"Firman ini sering melakukan tindakan kurang masuk akal, ia sering membakar kertas, papan hingga plastik di dalam rumahnya.

Serta pada tahun 2020 lalu ia juga pernah direhab di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh," ujar Kapolsek.

Baca juga: Panwaslih Bener Meriah Tegaskan Siap Awasi Ketat Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Sementara untuk kronologi kejadian kebakaran bermula pertama kali dilihat oleh Syahril yang kala itu berada di belakang rumah korban.

Ia melihat kejadian itu dan langsung berteriak kepada anaknya dan langsung meminta pertolongan warga lainnya.

"Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil menunggu bantuan dari BPBD Bener Meriah," tuturnya.

Sementara dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian materil yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ucapnya.

Baca juga: Awas! Serangan Fajar Jelang Pemilu, Panwaslih Bener Meriah Sebut Bisa Dipenjara 3 Tahun

Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, Safriadi mengatakan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.